621 Angka Kematian Akibat DBD Tercatat oleh Kemenkes

- 2 Mei 2024, 20:45 WIB
Seorang petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan permukiman, Kelurahan Grogol, Jakarta, Kamis (2/5/2024)/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./
Seorang petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan permukiman, Kelurahan Grogol, Jakarta, Kamis (2/5/2024)/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./ /

GALAMEDIANEWS – Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi kematian yang cukup tinggi di Indonesia, bahkan terdapat kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu.

Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa terdapat 621 kematian akibat demam DBD pada minggu ke-17 tahun 2024, sementara itu pada periode yang sama pada 2023 terdapat 209 kematian.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (2/5/2024), memberikan keterangan pada minggu ke-17 terdapat 88.593 kasus DBD, sementara pada periode yang sama pada 2023 ada 28.579 kasus.

Siti menyebutkan lebih lanjut, lima kabupaten dan kota dengan kasus tertinggi, yaitu Kota Bandung (3.468), Kabupaten Tangerang (2.540), dan Kota Bogor (1.944), Kota Kendari 1.659 kasus, dan Kabupaten Bandung Barat 1.576 kasus," ungkapnya.

Angka kematian, di Kabupaten Bandung sebanyak 29 kematian, Kabupaten Jepara sebanyak 21 kematian, Kota Bekasi 19 kematian, Kabupaten Subang 18 kematian, Kabupaten Kendal 17 kematian," ujar Siti lebih lanjut.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Alasan Kasus DBD Meningkat di Tahun 2024

Sementara itu, minggu ke-16 tahun 2024 terdapat sebanyak 540 kematian dan 76.132 kasus. Masih meningkat di beberapa daerah.

Siti memberikan peringatan kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan demam berdarah dengue, seperti pembersihan sarang nyamuk (PSN) serta menguras, menutup, dan mengubur (3M) tempat yang berisiko menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

"Bila demam tiga hari tidak menurun juga, segera ke RS/puskesmas, pastika. Lingkungan sekitar kita bersih," Siti menambahkan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah