GALAMEDIANEWS – Kabar duka datang dari Turki, bencana alam kembali terjadi di negara tersebut dengan gempa bumi cukup kuat yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023.
Dilansir dari laman Aljazeera Arabic,menurut Manajemen Darurat dan Bencana Turki mengatakan bahwa gempa bumi berukuran 7,4 skala Richter.
Gempa 7,4 Skala Richter ini menghantam distrik Pazardzhik di negara bagian Kahramanmaraş, Turki selatan. Gempa ini terjadi pada kedalaman 7 km dan waktu terjadinya gempa itu terjadi pada pagi hari.
Sementara itu, American Seismological Institute melaporkan bahwa gempa yang berpusat di Kahramanmaraş, Turki selatan itu memiliki kekuatan magnitudo getaran utama mencapai 7,8.
Gempa ini berlangsung selama 1 (satu) menit dan dirasakan sampai di luar provinsi Turki lainnya yaitu provinsi Gaziantep, Adana, Malatya, Diyarbakir, Şanlıurfa dan Osmaniye. Gempa ini menyebabkan ratusan orang terluka.
Hingga saat ini menurut laporan Manajemen bencana Turki mengatakan gempa bumi ini yang berlangsungf sekitar 1 (satu) menit di daerah Turki Selatan telah menewaskan 77 orang dan 440 orang lainnya terluka.
Selain itu, gempa yang berpusat di Kahramanmaraş, Turki selatan ini juga menyebabkan ratusan bangunan runtuh dan menyebabkan kebakaran besar. Menurut AFP, gempa tersebut merupakan yang terbesar di Turki sejak gempa bumi Agustus 1999.
Dampak gempa juga terjadi sampai ke Suriah. Di Suriah, gempa bumi melanda provinsi Aleppo, Idlib, Latakia dan Hama.
Menurut Departemen Pertahanan Sipil Suriah, yang berada di daerah oposisi di barat laut negara itu, mengatakan bahwa setidaknya 86 orang tewas dalam tragedi gempa bumi ini.
Pihaknya sangat memerlukan bantuan Internasional. Sementara itu, menurut data dari Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan bahwa jumlah korban gempa mencapai 237 orang tewas dan 639 luka-luka akibat gempa tersebut.
Selain Turki dan Suriah, gempa ini juga dirasakan hingga ke negara lain. Bencana gempa ini dirasakan oleh warga di Lebanon, wilayah Palestina, Yunani, Siprus, Armenia, Georgia, Irak dan beberapa daerah di Mesir.
Bahkan, Badan pemantau seismik Irak mengatakan gempa susulan telah menghantam bagian-bagian negara itu. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Proses evakuasi akibat gempa itu terus dilakukan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa semua unit yang terlibat bersiaga di bawah pengawasan manajemen bencana dan darurat.
Presiden Turki Erdogan menerima pengarahan dari gubernur 8 negara bagian yang terkena dampak, dan menyatakan dalam tweet keinginannya untuk mengatasi bencana gempa bumi dengan kerugian paling sedikit dan sesegera mungkin.
Pada Media Sosial Twitter trending dengan Hastag #PrayForTurkey. Seorang tokoh agama dengan akun Twitter Bernama @Muftimenk mendoakan agar diberi kemudahan dan jalan keluar dalam menghadapi bencana ini.
“May the Almighty grant them ease and comfort those who’ve lost loved ones”. ***