Dosen UII Yogyakarta yang Hilang Belum Ditemukan, Kemlu Bantu Pencariannya di Turki

20 Februari 2023, 10:01 WIB
Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen yang dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia /ANTARA/HO-Humas UII/

GALAMEDIANEWS - Kementerian Luar Negeri Indonesia, bekerja sama dengan pejabat Indonesia di Turki, telah mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan informasi dari otoritas setempat mengenai keberadaan Ahmad Munasir Rafiee Pratama (AMRP), seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta, yang dilaporkan hilang.

Menurut Judah Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan semua informasi yang diterima kepada pihak keluarga melalui rektor UII dan ketua umum Muhammadiyah.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Berikan Bantuan Jangka Panjang Pasca Gempa Bumi Turki

Turki Baca Juga: DosenUII Yogyakarta Hilang, Jejak Digital Terakhir Ditemukan Berada di Turki, Ini Kronologinya

"Untuk menghormati privasi dan atas permintaan keluarga, informasi hanya akan disampaikan kepada keluarga melalui rektor UII," kata Judah Nugraha dalam pesan singkatnya, Minggu, 19 Februari 2023.

Judah Nugraha juga Menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri, serta KBRI Ankara dan KJRI Istanbul, siap memberikan bantuan tambahan jika pihak keluarga dan UII membutuhkan.

Sebelumnya telah dikabarkan bahwa, Ahmad Munasir berangkat ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka mengikuti kegiatan University of Southeast Norway (USN) Global Mobility di Norwegia.

Ahmad Munasir dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 12 Februari 2023 melalui Istanbul, Turki dengan menggunakan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Kamis, 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Dosen Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Teknik Komputer UII ini dikabarkan hilang kontak setelah terakhir kali berkomunikasi dengan istrinya pada Minggu sore,12 Februari 2023 dalam perjalanan pulang. Ahmad Munasir diketahui telah berada di bandara Oslo pada saat itu.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka

Baca Juga: Mobil Listrik Esemka EV Di IIMS 2023, Ini Spesifikasi dan Kisaran Harganya

Sementara ini, Tim dari Crisis Center UII Yogyakarta telah melakukan pelacakan jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir telah meninggalkan Oslo, Norwegia, dan berada di Istanbul, Turki.

Rektor UII Fathul Wahid mengatakan bahwa selain merekam aktivitas "sign out google drive" pada pukul 03.57 waktu setempat pada 13 Februari 2023, tim Crisis Center UII juga menemukan jejak digital lainnya.

Dikatakan bahwa Ahmad sempat terhubung ke jaringan virtual private network eduVPN yang mengarah ke kampus UII.

"Ahmad Munasir terhubung ke internet melalui koneksi jaringan virtual private network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Titik akses berada di sekitar Istanbul pada tanggal 12 Februari 2023, sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat," kata Fathul Wahid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Februari 2023.

Dia mengatakan bahwa informasi yang diterima dari KBRI Oslo mengkonfirmasi temuan sidik jari tersebut.

Pihak Kepolisian Oslo mengonfirmasi bahwa menurut catatan imigrasi di bandara Oslo, Ahmad Munasir sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.*** 

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler