GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota Padang Panjang (Sumatera Barat) mengomentari rekaman video perusakan mobil dinas Kasatpol PP Kota Padang Panjang. Tak main-main, oknum yang terlibat dalam aksi perusakan tersebut akan diberi sanksi.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Soni Budaya Putra. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota Satpol PP tersebut.
"Kepala Satpol PP, Damkar Albert Devitra dan anggotanya akan dikenakan sanksi," kata Soni, Senin, 20 Februari 2023.
Dia menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan Satpol-PP Albert.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 21 Februari 2023: Kesehatan, Cinta, Asmara, Karir
"Dia juga akan dimintai pertanggungjawaban atas kendaraan yang sengaja dirusak untuk diperbaiki dengan biaya sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul mengatakan bahwa Kepala Satpol-PP Padang Panjang Albert Devitra telah diberhentikan sementara dari jabatannya sejak Senin, 20 Februari 2023.
Saat ini, kendaraan dinas yang mengalami kerusakan pasca bentrokan di depan sudah dibawa ke bengkel dan seluruh biaya akan ditanggung oleh penanggung jawab penggunaan kendaraan dinas tersebut, yaitu Kasatpol-PP Albert Devitra.
Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Sebut Ferdy Sambo Tidak Akan di Eksekusi Mati, Karena Ini
Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan munculnya sebuah video viral yang memperlihatkan kerusakan kendaraan dinas tersebut.
Video berdurasi 22 detik yang viral pada Sabtu, 19 Februari 2023 itu memperlihatkan beberapa oknum yang dengan sengaja merusak kendaraan tersebut. Kendaraan berwarna merah bernopol BA 35 N itu sengaja ditabrakkan ke tembok.
Perwakilan Ombudsman di Sumatera Barat bersuara
Rekaman video perusakan mobil bernopol BA 35 N tersebut beredar luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi di dunia maya dan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 21 Februari 2023: Kesehatan, Cinta, Asmara dan Karir
Ombudsman Sumatera Barat juga ikut bersuara atas isu perusakan mobil dinas yang sengaja ditabrakkan ke tembok di kota Padang Panjang, yang belakangan diketahui merupakan mobil dinas kepala kantor Satpol-PP setempat.
"Kami akan mengawal penanganan kasus ini hingga pelakunya dihukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Adel Wahidi, Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman Sumbar Adel Wahidi, di Padang, Senin, 20 Februari 2023
Ia mengatakan tidak ada pembenaran atas perusakan kendaraan yang berplat merah dan dibeli dengan uang rakyat itu.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber dan Penjelasan Mengenai 5 sifat Mukmin yang Sempurna Imannya
"Apapun alasannya, baik itu ganti rugi atau klaim asuransi dan sebagainya, tidak bisa dibenarkan dengan cara apapun, harus sesuai aturan," katanya.
Ia mengatakan ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik akan mengawal proses yang saat ini sedang dilakukan secara internal oleh Pemko Padang Panjang.
"Kami akan memantau proses yang sedang berlangsung hingga para pelaku mendapat sanksi berat," jelasnya.
Di sisi lain, Adel Wahidi mengapresiasi langkah cepat pemerintah setempat yang membentuk tim investigasi setelah kejadian perusakan mobil dinas tersebut mencuat ke publik.
Baca Juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Gempa 6,4 SR Kembali Mengguncang Turki, Menimbulkan Kepanikan Warga
"Untuk saat ini, kami mengapresiasi respon cepat Pemerintah kota Padang Panjang, prosesnya masih terus berjalan," ujarnya.
Adel mengatakan bahwa masyarakat juga dapat terlibat dalam mengawasi proses penanganan yang sedang dilakukan secara internal oleh pemerintah kota setempat ***