Banjir Bandang di SOREANG Kabupaten Bandung, 200 KK Jadi Korban, Ini Solusi dari Bupati Dadang Supriatna

24 Maret 2023, 13:06 WIB
Banjir bandang terjadi di Soreang Kabupaten Bandung, 200 KK jadi korban dan ini solusi dari Bupati Dadang Supriatna./ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS – Banjir Bandang terjadi di kawasan Soreang Kabupaten Bandung pada Kamis 23 Maret 2023 setelah daerah itu diguyur hujan lebat. Setidaknya ada 200 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang ini.

 

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku kaget dengan adanya kejadian itu khususnya di awal Ramadhan 2023 ini. Ia pun segera turun ke lapangan dan mengambil langkah yang menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

“Banjir di Soreang ini, tidak seperti banjir di Dayeuhkolot dan Tegalluar, yang merupakan banjir rutin. Tapi di sini (Soreang) adalah banjir bandang, dan terjadi sewaktu-waktu,” ujar Dadang saat meninjau lokasi banjir di Soreang, Kamis 23 Maret 2023 siang.

Bupati Bandung mengungkapkan pada hari Kamis terdapat sekitar lima titik lokasi banjir, yakni di kawasan Soreang, Katapang, Majalaya, Dayeuhkolot dan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang.

"Saat ini, banjir di sebagian tempat sudah surut, jika dibandingkan dengan kejadian Kamis malam menjelang pagi," kata Dadang menambahkan.

Baca Juga: Jimin BTS Resmi Merilis Album Solo Perdana

Penyebab Banjir Soreang

 

Saat mengetahui adanya banjir di kawasang Soreang, Bupati Bandung didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Uka Suska Puji Utama, Sekretaris BPBD Hnedra Hidayat serta Camat dan Kades Soreang segera melakukan pemantauan ke lapangan.

Penyebab banjir bandang Soreang karena warga masih memasang keramba ikan dan buang sampah sembarangan./ Diskominfo

Menurut hasil pantauan di lapangan, penyebab banjir tersebut karena masih ditemukannya warga yang memasang keramba ikan serta membuang sampah sembarangan.

“Akibat sampah itu terjadi penyempitan aliran sungai atau saluran irigasi tersebut,” kata Dadang lagi.

Baca Juga: Jualan Apa yang Laris di Bulan Puasa? 5 Ide Jualan Ramadhan 2023 Modal Kecil Untung Besar, Takjil Minuman

Solusi Banjir Soreang

 

Oleh karena itu, Bupati Bandung mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah sebagai solusi untuk mengatasi banjir tersebut.

Berikut adalah solusi yang akan dilaksanakan:

  1. Pemkab Bandung bersama dengan aparat desa dan kecamatan setempat serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung akan menurunkan alat berat backhoe amphibi guna penanggulangan pasca kejadian banjir di Soreang ini.

“Tapi mohon dijaga juga oleh Pak Kades Soreang, supaya tertib di lapangan, agar backhoe ini bisa optimal dalam kerjanya,” ujar Dadang.

  1. Membuka akses jalan air saat terjadi limpasan

Hal itu dilakukan mengingat air yang meluap berasal dari saluran irigasi,dengan debit air yang tinggi, sehingga hujan yang turun sangat deras juga menjadi salah satu penyebab terjadinya luapan air sungai.

“Sehingga nanti kita buka akses jalan air disaat terjadi limpasan, dikembalikan lagi sebagian aliran debit airnya ke Sungai Ciwidey, kita nanti cari titik lokusnya. Pak Kadis PUTR Kabupaten Bandung untuk segera mengkaji dan menganalisa, agar nanti dalam pelaksanaannya dapat diakukan secepatnya,” kata Dadang menjelaskan.

Baca Juga: Universitas Indonesia Jadi Perguruan Tinggi Teratas di Indonesia, Ini Kelebihannya dari Perguruan Tinggi Lain

 

Ia berharap  proses pengerjaan penanggulangan banjir di Soreang ini  bisa dan harus segera dilaksanakan.

“Hari ini juga kita akan mulai melakukan pengerjaan  pengerukan dengan menggunakan alat berat backhoe, dan tolong disaksikan dan dibantu oleh Pak Kades. Insya Allah ini akan selesai,"” ucap Dadang lagi.

Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapan bahwa korban yang terdampak banjir dari luapan saluran irigasi tercatat sekitar 200 kepala keluarga (KK).

 

“Para korban tetap harus bersabar, dan jangan sampai puasa Ramadan-nya batal. Insya Allah saya bersama Pak Kades akan fokus untuk melakukan penanganan pasca banjir di Desa Soreang ini. Dengan harapan tidak lagi terjadi banjir bandang di wilayah Soreang,” tutur Dadang. ***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler