GALAMEDIA - Pemerintah Indonesia sudah merencanakan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Bahkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru sebelumnya sudah dipersiapkan dananya.
Namun seiring dengan pandemi Covid-19, Kementerian Keuangan pun menyatakan bahwa tidak ada dana anggaran untuk proyek tersebuh. Setidaknya hingga akhir tahun ini karena pemerintah fokus untuk penanganan Covid-19.
Kondisi itu disampaikan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Brahmantio Isdijoso.
Baca Juga: Artis Bunga Zainal Geram Disebut Mirip Bintang Film Porno Korea
"Pemerintah saat ini fokus pada upaya-upaya penanggulangan pandem. Jadi setahu saya tidak muncul-muncul anggaran bagi IKN sampai saat ini," kata Brahmantio.
Namun pernyataan itu sedikit berbeda dengan apa yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo. Menurut presiden, pembiayaan IKN tidak membebani APBN. Pasalnya, hal itu sudah dibahas matang dari sebelum terjadinya pandemi.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa juga tetap optimistis proyek itu berjalan. Menurut dia, sejauh ini proyek IKN tersebut masih bersifat stand by.
Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Sebagai Orang Indonesia yang Paling 'Merah Putih'
Pemerintah, kata Suharso, masih menaruh perhatian terhadap proyek tersebut. Di tengah pandemi, pemerintah akan tetap menyelesaikan master plan serta detail rencana proyek IKN.
"Kegiatan sifatnya infrastruktur dasar tetap disiapkan khususnya terkait Samarinda dan Balikpapan," kata dia, dilansir wartaekonomi.co.id, Senin 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Sukses Taklukan Tanjakan Sitinjau Lauik, Sopir Truk Perempuan Ini Disambut Bak Artis
Meski begitu ia memastikan, selama adanya pandemi, tidak ada pembangunan proyek IKN. Hingga saat ini, progres IKN di Kalimantan Timur baru sebatas kajian.
"Saya tegaskan, terkait hal yang lagi hot issue, yaitu IKN dilanjut apa enggak, dalam kondisi ini kita tidak ada pemikiran untuk memulai pembangunan fisik," pungkasnya.***