GALAMEDIANEWS - Kondisi terkini di bekas area bencana gempa bumi Cianjur, saat ini sudah berangsur pulih bahkan normal seperti sebelumnya.
Sebelumnya, selama 8 bulan sejak gempa melanda area Cianjur dan sekitarnya pada 21 November tahun 2022, berbagai perbaikan dilakukan.
Daerah Cugenang, yang ketika gempa bumi berkekuatan 5,6 SR terjadi terbilang menjadi wilayah paling terdampak kerusakannya kini juga sudah terlihat pulih.
Banyak warga Cianjur, terutama di wilayah Kecamatan Cugenang yang sudah kembali beraktivitas seperti sebelum gempa bumi mengguncang area dataran tinggi itu.
Terlihat juga masyarakat sudah mulai kembali membenahi rumah tinggal mereka, termasuk beberapa fasilitas umum seperti tempat ibadah.
Bantuan salah satunya diberikan GRC Board, produsen material bahan bangunan terkemuka. Sejak awal peristiwa gempa bumi terjadi dan memberi dampak buruk, GRC Board berkomitmen untuk menyisihkan Rp 1.000 dari setiap papan semen GRC board 4 mm yang terjual.
Dari papan semen yang terjual selama kurun waktu periode 1 bulan dan dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2023 lalu khususnya untuk penjualan di wilayah Jawa Barat, bantuan pun terkumpul.
Baca Juga: Deni Kamaludin Yusup, Profesor Termuda di UIN SGD Bandung Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Ekonomi Islam
Setelah mengumpulkan, GRC Board kemudian menyalurkan bantuan tersebut bagi yang membutuhkan agar bisa membangun kembali fasilitas umum di kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Usai ditutupnya periode promo dan dana terkumpul sudah cukup, pada bulan Maret 2023 lalu GRC Board pun mulai merealisasikan sumbangan material untuk pembangunan fasiltas umum.
"Di antaranya pembangunan Toilet Modular GRC di kampung Barukaso dan Posko Villa Nusa Permai Desa sukamulya karena fasiliatas MCK di wilayah tersebut memang sangat dibutuhkan untuk warga atau pengungsi," kata Eris Riswan, bagian promosi GRC Board, Rabu, 18 Juli 2023.
Pada tahapan berikutnya, GRC Board kembali menyokong material dinding dan plafon untuk pembangunan ulang atau renovasi Pondok Pesantren Putri Al-Ikhlas di kampung Legok Munawarrah, Desa Sukamanah yang sebelumnya saat gempa bumi terjadi sudah roboh dinding serta atapnya.
Baca Juga: Ada Indikasi Kecurangan, Disdik Jabar Bentuk Tim Evaluasi PPDB 2023
Eris menuturkan, acara simbolis dari GRC Board diterima dengan baik oleh Haji Harun sebagai perwakilan dari pondok pesantren Al-Ikhlas.
Beberapa masjid yang tengah dibangun juga turut didukung oleh GRC Board untuk kebutuhan partisi serta plafonnya.
"Salah satu masjid yang ikut terbantu adalah Masjid Istiqomah Mangunkerta yang juga diterima dengan baik oleh H Suroyo sebagai Dewan Kepengurusan Masjid," ungkap Eris.
Selain itu, ada juga Masjid Jami Al-Hikmah di sekitar Kecamatan Cugenang tepatnya di Kampung Kutawetan yang turut dibantu oleh GRC Board dan Masjid Baiturahman di Kampung Angkrong yang dibantu GRC Board untuk menggantikan plafon yang rusak akibat bencana gempa bumi Cianjur.
"Semua bantuan yang kami salurkan itu merupakan komitmen dan kepedulian GRC board kepada sesama khususnya untuk bisa memulihkan kembali situasi pasca bencana di kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang benar-benar terdampak gempa bumi," terangnya.
"Bantuan kami akan terus mengalir hingga Juni lalu sesuai realisasi promosi kami untuk situasi Cianjur yang lebih baik lagi," pungkas Eris.***