Deni Kamaludin Yusup, Profesor Termuda di UIN SGD Bandung Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Ekonomi Islam

- 19 Juli 2023, 10:11 WIB
Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup. M.Ag, CIFA, bersama istri, Yanti Mulyati, M.Pd.I, usai dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam, Selasa, 18 Juli 2023./dok. pribadi
Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup. M.Ag, CIFA, bersama istri, Yanti Mulyati, M.Pd.I, usai dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam, Selasa, 18 Juli 2023./dok. pribadi /

GALAMEDIANEWS - Masih berusia di bawah 50 tahun, Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup. M.Ag, CIFA, dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam.

Pengukuhan profesor termuda yang dimiliki Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung ini sebagai Guru Besar, digelar di Aula Utama Kampus UIN SGD, Jalan A. H. Nasution, Cipadung, Kota Bandung, Selasa, 18 Juli 2023.

Prof Deni yang baru berusia 49 tahun ini, dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD Bandung, mengajak kalangan cendekiawan muslim, para ilmuwan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk menampilkan 'wajah baru' Islam ke-Indonesiaan.

Baca Juga: Contoh Cerita Liburan Sekolah 3 Paragraf: Singkat dan Menarik, Cocok untuk Contoh Mengarang Anak SD

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Tanah Air untuk selalu menjunjung tinggi sikap terbuka, moderat, toleran, dan inklusif. 

Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup. M.Ag, CIFA, dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam, Selasa, 18 Juli 2023./dok. pribadi
Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup. M.Ag, CIFA, dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam, Selasa, 18 Juli 2023./dok. pribadi

"Mari kita reinterpretasi kajian hukum Islam agar bisa menjawab masalah-masalah ekonomi kontemporer, seperti kemiskinan, pengangguran, lapangan kerja, ekonomi terbarukan, industri, perdagangan, jasa, bisnis digital, dengan tanpa lepas dari rambu-rambu hukum ekonomi Islam," ajak Deni.

Warga Kompleks Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21), Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ini menilai, kehadiran FEBI UIN SGD Bandung turut ambil bagian menjadi pelaku sejarah dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih maju.

"Kita jangan menjadi 'penonton' di tengah pertarungan doktrin heterogenitas dan hegemoni antara negara-negara maju," ujar suami dari Yanti Mulyati, M.Pd.I ini.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x