GALAMEDIANEWS - Industri kripto mengalami pergerakan yang menarik pada tahun 2023 dengan proyeksi harga Bitcoin (BTC) mencapai angka yang fenomenal. Berdasarkan laporan dari Standard Chartered Bank, setelah melewati masa 'crypto winter', Bitcoin berpotensi mencapai 1,5 miliar Rupiah pada akhir tahun 2024.
Analis Geoff Kendrick dari bank tersebut menyebut krisis sektor perbankan baru-baru ini membantu "mengokohkan penggunaan Bitcoin sebagai aset digital terdesentralisasi yang langka."
Beberapa faktor di balik kenaikan harga Bitcoin ini adalah kepercayaan masyarakat pada teknologi desentralisasi dan nilai aset yang terbatas. Bitcoin dianggap sebagai pelindung nilai dan sarana pengiriman uang yang lebih efisien.
Dalam laporan itu, Kendrick juga menyebut perbaikan secara keseluruhan pada aset berisiko dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneter sebagai katalis potensial untuk mencapai harga 1,5 miliar Rupiah.
Baca Juga: Robert Kennedy Jr. Dukung Bitcoin: Beli 14 BTC untuk Anak-Anaknya
Selain Bitcoin, ada cryptocurrency baru yang menarik perhatian para investor, yaitu Tradecurve (TCRV). Sedang berada dalam tahap presale, TCRV diperkirakan bisa mencapai angka yang fantastis sebelum tahun 2025.
Tradecurve menawarkan platform perdagangan yang komprehensif, memungkinkan pengguna untuk berdagang berbagai aset digital, saham, emas, dan forex dalam satu tempat.
Dengan pendaftaran yang mudah, hanya memerlukan alamat email dan dompet DeFi, Tradecurve menyediakan berbagai alat perdagangan canggih, termasuk alat perdagangan otomatis dengan dukungan kecerdasan buatan dan analisis data mendalam untuk memaksimalkan keuntungan.
Token TCRV menjadi inti dari platform ini, memberikan keuntungan khusus kepada pemegangnya, seperti kesempatan untuk mendapatkan penghasilan pasif dan biaya transaksi yang lebih rendah.
Baca Juga: Bitcoin Halving 2024: Peluang dan Tantangan bagi Altcoin
Tim pengembangan Tradecurve telah mengunci likuiditas pool selama dua tahun dan token mereka selama tiga tahun untuk menunjukkan komitmen mereka pada keamanan dan keberlanjutan platform. Dukungan dari Cyber Scope telah memastikan keamanan dari kontrak pintar yang digunakan.
Investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam presale TCRV bisa mendapatkan token ini dengan harga 12 sen. Jika nilai token TCRV mencapai nilai puncaknya nanti, para investor awal berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari investasi mereka. Para ahli bahkan memperkirakan TCRV bisa mencapai puncaknya lebih cepat daripada Bitcoin.
Namun demikian, potensi keuntungan tinggi dari investasi kripto selalu menyertai risiko yang tinggi. Oleh karena itu, para calon investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Dalam menghadapi masa depan keuangan yang tidak pasti, para investor harus mengambil langkah bijak untuk mengoptimalkan portofolio mereka.
Baik Bitcoin maupun Tradecurve menawarkan peluang menarik, namun tetap penting untuk memahami potensi risiko dan menyesuaikan strategi sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing.
Dengan potensi Bitcoin yang dapat mencapai harga 1,5 miliar Rupiah, perjalanan Bitcoin dan Tradecurve akan terus menarik perhatian para pelaku pasar.
Baca Juga: Blackrock Bitcoin ETF: Update Kabar Terkini
Dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam akan menjadi kunci untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi dunia trading, keuangan, dan kripto.***