Berhasil Dipadamkan, Kebakaran Lahan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok

10 Agustus 2023, 13:04 WIB
Petugas memeriksa lokasi kebakaran lahan di Taman Nasional Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat /ANTARA/ HO-Humas TNGR Rinjani/am./

GALAMEDIANEWS - Kabar baik datang dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, di mana kebakaran lahan yang sebelumnya mengancam jalur pendakian Gunung Rinjani akhirnya berhasil dipadamkan. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady, mengonfirmasi berita ini dalam sebuah pernyataan pada Rabu 9 Agustus 2023.

Melalui pantauan yang dilakukan menggunakan aplikasi pemantauan, tidak ada lagi indikasi asap yang menggantung di udara, menunjukkan bahwa api akhirnya berhasil diatasi.

Dedy Asriady menjelaskan bahwa jalur pendakian ke puncak Gunung Rinjani yang melewati Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, serta Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, sempat ditutup sementara setelah terjadi kebakaran lahan pada tanggal 4 Agustus 2023.

Setelah upaya pemadaman yang intensif, jalur pendakian ini kini telah dinyatakan aman dan tidak lagi berpotensi membahayakan para pendaki.

"Saat ini, kedua jalur pendakian yang mengarah ke Taman Nasional Gunung Rinjani telah ditutup sejak tanggal 7 Agustus hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut. Namun, kami optimis bahwa kami akan dapat membuka kembali akses ini setelah memastikan keamanan mutlak," Dedy Asriady menjelaskan dengan tegas.

Pihak berwenang dan tim penanganan darurat telah berupaya keras untuk mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di area ini. Meskipun penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih sedang diselidiki.

Laporan awal dari Kepala Desa Lantan menyebutkan adanya kobaran api di dekat puncak Gunung Kondo. Tim dari Resor Joben juga berhasil mengidentifikasi asap berasal dari Dusun Aik Bual pada tanggal 4 Agustus.

Data yang dikumpulkan dari sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan dalam aplikasi SiPongi, serta laporan lapangan dari aparat terkait, menunjukkan bahwa kebakaran lahan terjadi di Resor Aik Berik.

Titik api diketahui berada di sepanjang jalur pendakian, dengan jarak sekitar delapan kilometer dari batas kawasan. Lokasinya berada pada ketinggian 2100-2600 meter di atas permukaan laut.

Tindakan cepat dilakukan oleh tim penanganan darurat setelah api dan asap terdeteksi di jalur pendakian Aik Berik pada Jumat, 4 Agustus, pukul 07.20 WITA.

Upaya pemadaman dilakukan dengan koordinasi yang baik untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran api di area tersebut.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady, menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil adalah demi menjaga keamanan para pendaki dan juga untuk pelestarian lingkungan yang berharga di sekitar Gunung Rinjani.

Dengan berhasilnya upaya pemadaman ini, diharapkan jalur pendakian yang sempat ditutup akan kembali dibuka setelah situasi sepenuhnya terkendali dan aman.

Proses penyelidikan pun akan terus berlanjut guna mengungkap penyebab pasti dari kebakaran lahan yang telah melanda jalur pendakian Gunung Rinjani.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler