GALAMEDIA NEWS – Kemenangan Fabienne Nicole pada ajang kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 menyisakan sejumlah permasalahan. Mulai dari tudingan memberikan uang suap hingga miliaran rupiah sampai dugaan tinggi badan yang tidak sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan.
Dugaan tersebut diungkap mantan CEO Miss Universe Indonesia, Eldwan Wang yang mencurigai kemenangan model kelahiran Spijkenisse, Belanda tersebut. Pasalnya, disinyalir tinggi badan sang model adalah 158 cm sementara dalam peraturan tinggi minimal finalis Miss Universe Indonesia 2023 ditetapkan 168 cm.
“Kontroversi yang menang nih, ini kualifikasinya tinggi badan 168 cm, bagaimana ceritanya ada finalis yang lolos 158 cm?” kata dokter Richard Lee seperti dikutip Galamedianews dari kanal Youtubenya.
Mantan CEO Miss Universe Indonesia 2023 itu menyebut bahwa dirinya sudah melaporkan kejanggalan soal tinggi badan kepada sang Bos yakni Poppy Capella. Akan tetapi, menurutnya sang bos malah memperbolehkan ketidaksesuaian tinggi badan tersebut.
“Namun, ibu (Poppy Capella) yang bersangkutan, dia bilang ‘Oke, saya mau 168, saya sudah bilang, lapor, ‘ini bagaimana?’ (dijawab Poppy Capella) ‘It’s okay,” kata Elden Wang menceritakan.
Padahal, menurut Elden Wang peraturan tinggi 168 cm itu ditetapkan sendiri oleh Poppy Capella selaku National Miss Universe Indonesia yang baru. Sehingga, sang CEO merasa jika aturan tersebut tidak konsisten.
“Ini peraturannya kayak abu-abu, jadi tidak jelas, kalau saya boleh jujur, di guidebook yang dari pusat kemarin tidak ada peraturan tersebut,” jelas Eldwen Wang.
Kendati demikian, sebagai bos Miss Universe Indonesia 2023, keputusan Poppy Capella tidak dapat diganggu gugat dan menjadi keputusan terakhir yang harus dijalankan.
Baca Juga: Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023, Lola Korban Finalis: Difoto Tanpa Busana
“Semua harus di-acc kan kepada beliau, saya pasti akan melapr kepada beliau, tapi meng-acc, saya harus ikut, karena beliau sudah ada statement,” tegas Eldwen Wang.
Polisi Tunggu Keterangan Korban Pelecehan
Ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 menuai sejumlah kontroversi diantaranya dugaan adanya pelecehan dalam proses body checking atau pemeriksaan tubuh para finalis.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan pihaknya bakal meminta keterangan korban dugaan pelecehan untuk melengkapi data-data penyelidikan.
“Kita lihat kesiapan dari korban-korban, karena menurut keterangan dari kuasa hukum masih dalam kondisi trauma,” kata Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Dijelaskan lebih lanjut, pihak penyidik telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memberikan pendampingan psikologis pada para korban.
Baca Juga: Finalis Miss Universe Indonesia Diduga Difoto Telanjang, Simak Bedanya dengan Miss Indonesia
Hengki menambahkan, penggalian keterangan saksi akan dilakukan usai pendampingan psikologis berlangsung dan kondisi korban sudah stabil dan membaik.
“Kira akan periksa korban dulu, kemudian pelapor kita akan periksa. Apabila ini memenuhi delik atau pin perbuatan pidana akan kita tindak lanjuti sampai menemukan siapa tersangkanya,” jelas Hengki Haryadi.***