Pesta Berencana Digelar di 3 Kota, Peneliti BRIN Ingatkan Agar Regulisasi Diperketat

14 September 2023, 16:56 WIB
Ilustrasi pesta seks. /

 

GALAMEDIANEWS - Kegiatan pesta seks di Jakarta Selatan baru-baru ini memiliki anggota ratusan orang. Mereka berencana melakukan kegiatan yang sama di tiga kota lainnya di Indonesia.

Terkait hal itu, Peneliti Ahli Utama Bidang Sosiologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mohammad Mulyadi menyatakan, untuk mencegah kegiatan menyimpang pesta seks atau orgy diperlukan sanksi tegas yang dapat membuat efek jera.

"Regulasi harus diperketat lagi, supaya memberikan efek jera kepada pelaku yang menginisiasi maupun yang ikut dalam acara," ujar Mulyadi seperti dikutip Galamedianews dari ANTARA, Kamis, 14 September 2023.

Baca Juga: Bleach TYBW Part 2: Tinggal Berapa Episode Lagi?

Ia menyatakan, kegiatan orgy tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada pada masyarakat Indonesia, sehingga pendekatan secara keseluruhan atau holistik, baik dari sisi hukum maupun edukasi perlu ditingkatkan.

Edukasi mengenai bahaya kegiatan menyimpang orgy, menurutnya, harus didorong oleh kementerian terkait, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta turunannya di level dinas yang bisa memanfaatkan peranan tokoh agama.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Surabaya Negeri dan Swasta Versi UniRank, Telah Mendapatkan Akreditasi BAN-PT  

"Perlu ada peran tokoh agama melalui berbagai media yang ada untuk menyosialisasikan dampak yang diterima, contohnya HIV/AIDS," kata Mulyadi.

Pelaku Nekat

Dari segi konstruksi sosial, menurutnya, motif dalam menggelar kegiatan menyimpang tersebut tak hanya dipengaruhi oleh satu faktor, melainkan ada faktor pendukung yang menjadikan pelaku 'nekat' mengadakan acara tersebut meski mengetahui konsekuensi yang dihadapi.

"Faktornya (penyebab) tidak berdiri sendiri, bukan semata-mata kelainan seks saja, tapi juga ada persoalan ekonomi" ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa, 12 September 2023, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan empat orang sebagai tersangka pesta orgy, dua di antara pelaku yakni pasangan suami-istri.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Bekasi yang Enak dan Murah, Tawarkan Spot Instagramable dengan View Bagus

Dari hasil penyelidikan aparat kepolisian, para tersangka mematok harga Rp1 juta untuk mengikuti kegiatan menyimpang yang digelar di sebuah apartemen di Semanggi, Jakarta Selatan. Karena belum dihadiri oleh peserta, para pelaku hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp2,5 juta.

Polisi mengungkap pesta seks yang dilakukan di Jakarta Selatan tersebut memiliki anggota sebanyak 100 orang, selain itu para tersangka juga merencanakan untuk membuat acara serupa di tiga kota berbeda, yakni Semarang, Jawa Tengah, dan Bali.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler