GALAMEDIA - Selama 5 (lima) hari kedepan, TNI Polri konsepkan pengawalan pembangunan nasional menuju Indonesia maju dalam rangkaian Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun 2020. Hal itu, diikuti oleh 1.434 peserta secara daring, salah satunya Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 yang dibuka secara resmi oleh Dansesko TNI Marsdya TNI Dedi Permadi, S.E., MMDS di Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang, Bandung Barat, Senin 7 September 2020.
Kegiatan PKB Juang ini, mengangkat tema “TNI-Polri Bersama Komponen Bangsa Siap Mengawal Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju”. Tentunya, sangat penting dibahas dan didiskusikan terkait rencana mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur.
“Hal ini, melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang yang menekankan pada struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah. Tentunya, yang didukung oleh sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Baca Juga: US Open 2020: Serena Williams Singkirkan Maria Sakkari Untuk Melaju ke Perempat Final
Sedangkan, Wadan Seskoau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han)., mewakili Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., selaku tuan rumah PKB Juang Tahun
2020, menuturkan bahwa pembangunan SDM unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur.
Melalui, SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental ini, akan berdampak positif tak hanya untuk peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa.
“Tentunya, hal tersebut juga dalam rangka mendukung pembangunan nasional untuk terwujudnya kesejahteraan rakyat, sesuai yang diamanatkan dalam UUD dan para pendiri bangsa,” tuturnya.
Baca Juga: Camkan dan Hindari! Ini 10 Perbuatan yang Sangat Dibenci Allah SWT
Dalam pembangunan nasional, katanya, diperlukan stabilitas keamanan negara yang kondusif, hal inilah menjadi tugas bersama. Tentunya, untuk mewujudkan didukung oleh seluruh komponen bangsa guna mempertahankan keutuhan NKRI menuju Indonesia maju.
“Integrasi TNI Polri bersama komponen bangsa ini, menjadi salah satu kunci dalam menjaga stabilitas keamanan negara guna mendukung program pembangunan SDM unggul. Hal itu, perlu dikonsepkan langkah nyata agar integrasi TNI Polri tetap terjaga, saling mendukung untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional,” kata Wadan Seskoau seraya menjelaskan berbagai materi dan informasi telah diterima dari kegiatan sebelumnya.
Kegiatan yang dimaksud yakni, ceramah pembekalan PKB Juang oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Aziz, M.Si., dengan Panelis Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., menyampaikan materi Pembangunan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju dan Pakar Politik, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani menyampaikan materi Optimalisasi Integrasi TNI-Polri Mendukung Pembangunan SDM dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Moderator Antik Bintari, S.IP., M.T.
Baca Juga: Pengendara Keluhkan Sampah di Jalan Moch Toha Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Kegiatan ini, pasalnya, menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru. Puncak PKB Juang ini, diadakan secara daring dengan melibatkan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan meniadakan Pekan Olahraga PKB Juang.
“Kami berharap meskipun diikuti secara daring dan meniadakan beberapa kegiatan, tak mengurangi esensi dari tujuan PKB Juang dan para Pasis ataupun Serdik dapat mengikuti, menyimak, dan memberikan masukan serta tanggapan terhadap gagasan inovatif . Hal tersebut, agar dapat menyamakan visi dan persepsi dalam diskusi akademis terhadap tema yang diangkat yang akhirnya menghasilkan naskah seminar yang memiliki nilai strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan kedepannya,” pungkas Wadan Seskoau. (Krisbianto).**