Benjamin Netanyahu Menolak Gencatan Senjata, Gagal Membebaskan Tawanan Dinilai Takut dengan Hamas

31 Oktober 2023, 15:31 WIB
Benyamin Netanyahu /REUTERS / Abir Sutan Pool/

GALAMEDIANEWS – Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel dikabarkan menolak gencatan senjata yang diajukan kepada Israel untuk mengakhiri konflik di Palestina. Tidak hanya menolak, kini pasukan Israel semakin memasuki ke dalam Jalur Gaza.

Jalur Gaza dibobol oleh Israel melalui jalur darat menggunakan Tank sekaligus penempatan beberapa tentara di beberapa tempat. Hal itu dilakukan agar para tawanan yang disandera oleh Hamas bisa dibebaskan.

Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata sebab menurutnya gencatan senjata tersebut akan melalui proses yang lama dan juga sangat sulit untuk dilakukan.

“Seruan untuk gencata senjata juga merupakan seruan agar Israel menyerah pada Hamas. Itu tidak akan terjadi," tuturnya dikutip Galamedianews dari AP News pada Selasa 31 Oktober 2023

Benjamin Netanyahu pun bertanggung jawab atas pihaknya kepada Palestina. Hingga saat ini ia menolak untuk mundur dari jabatannya dan ia menegaskan bahwa ia belum bisa menentukan konflik ini kapan bisa diakhiri.

Baca Juga: Netanyahu Tolak Gencatan Senjata Menentang Keputusan PBB

Diketahui ada sekitar 240 tawanan yang di sandera oleh Hamas. 240 orang tersebut diantaranta termasuk anak-anak, wanita dan juga pria. Namun pihak Hamas sendiri sudah memberbaskan empat sandera dan berjanji akan membebaskan lebih banyak sandera lainnya jika ribuan tahanan palestina di bebaskan oleh Israel.

Adapun Video dari Hamas yang menunjukkan tiga orang wanita duduk berdampingan di dinding kosong. Ketiganya menyampaikan kemarahan kepada Perdana Menteri Netanyahu sebab Netanyahu dituduh gagal untuk memulangkan mereka.

“Anda seharusnya membebaskan kami semua. Anda berkomitmen untuk membebaskan kami semua. Namun kami malah menanggung kegagalan politik, keamanan, militer, dan diplomatik Anda," katanya dikutip Galamedianews dari Reuters Pada Selasa 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Erdogan Berang Minta Israel Hentikan Serangan Gila ke Gaza, Eli Cohen Malah Sebut Gencatan Senjata Tercela

Akibat penolakan dari tawaran Hamas kepada Israel, Netanyahu memilih serangan darat dengan tujuan untuk membebaskan para sandera. Operasi darat tersebut diluncurkan di timur dan juga utara Kota Gaza.

Israel juga menyerang sekitar 650 ribu orang Palestina dan juga rumah-rumah disekitarnya. Meskipun Israel memerintahkan para warga untuk meninggalkan tempat tersebut, namun hingga kini masih ada ratusan ribu warga Palestina tetap tinggal di tempat yang sama.

Ada sekitar 117.000 para pengungsi yang kini masih berharap agar tempat mereka tetap aman. Para pengungsi tersebut tinggal di rumah sakit Gaza daerah utara. Mereka tinggal bersama ribuan staf dan juga pasien yang ada disana. Sementara itu hampir sejumlah 672.000 orang berlindung di sekolah-sekolah di Gaza.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler