Network
GALAMEDIANEWS - Salah satu lokasi yang menjadi sasaran adalah sekitar Rumah Sakit Eropa di selatan Gaza. Palestine Red Crescent (Palang Merah Palestina) melaporkan serangan bombardir dan tembakan artileri penjajah Zionis Israel di sekitar Rumah Sakit Al-Quds, yang menciptakan ketakutan di antara pasien dan ribuan warga Palestina yang mencari perlindungan di fasilitas medis tersebut.
Situasi semakin suram dengan Rumah Sakit Turki-Palestina di Gaza yang mengalami "serangan langsung," menyebabkan kerusakan dan luka pada hari Senin. Selain itu, Rumah Sakit Indonesia melaporkan bahwa rumah sakit tersebut telah menjadi sasaran serangan untuk ketiga kalinya pada Selasa dini hari. Namun, besarnya kerusakan tidak dapat segera ditentukan.
Baca Juga: Kemenlu Palestina Kembali Serukan Intervensi Internasional untuk Hentikan Genosida Palestina di Gaza
Dalam laporan lain, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan serangan senjata artileri dan udara yang terus-menerus di daerah Tal al-Hawa di utara Gaza, di sekitar Rumah Sakit Al-Quds. "Gedung ini gemetar dan warga sipil yang terusir serta kru medis merasakan ketakutan dan panik," kata Bulan Sabit Merah dalam unggahan media sosial.
Pada hari Senin, Israel memberikan peringatan untuk segera mengungsikan rumah sakit tersebut. Para ahli hak asasi manusia memperingatkan bahwa serangan langsung terhadap fasilitas tersebut akan merupakan kejahatan perang.
Selain serangan terhadap rumah sakit, sebuah sumber medis melaporkan bahwa beberapa anak termasuk di antara 13 orang yang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di daerah al-Zawayda, di selatan kamp pengungsi al-Nuseirat dekat Deir el-Balah.
Baca Juga: Pesan Keras Tawanan Perang Perempuan Israel di Gaza Menyalahkan Pemerintah Israel
Lebih lanjut, sebuah video yang diposting oleh Al Jazeera Arabic menunjukkan dampak serangan Israel yang mengenai sebuah ambulans dan pompa bensin di utara Gaza. Namun, belum ada laporan segera mengenai korban dari serangan tersebut.
Pada malam Senin, serangan udara Israel mengenai kompleks perumahan di kamp pengungsi al-Nuseirat, menewaskan setidaknya 14 orang, menurut agensi berita Palestina, WAFA. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah, di mana mereka dinyatakan meninggal.
