Tim SAR Hingga Jumat Malam Belum Temukan Pesawat Kargo Milik Smart Air, Warga Mendengar Ada Suara Dentuman

9 Maret 2024, 03:37 WIB
Sebuah pesawat kargo milik maskapai penerbangan Smart Air dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat pada pukul 08.25 Wita tujuanl Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 WITA /Antara Foto/

 

 

 

GALAMEDIANEWS - Tim SAR gabungan hingga Jumat (8/3) malam, pukul 19.00 Wita, belum berhasil menemukan pesawat kargo milik maskapai penerbangan Smart Air yang dilaporkan hilang kontak, Jumat (8/3) sekitar pukul 09.25 Wita.

Pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3) pukul 08.25 Wita dengan tujuan Binuang, Krayan, Nunukan.

Pesawat tersebut diawaki Capt. Pilot M. Yusuf dan seorang Engineer on Board (EOB), Deni S. Tercatat pesawat Smart Air tersebut membawa muatan kargo dengan berat total 583 Kg, berupa sembako yang mendapatkan subsidi ongkos angkut (SOA).

Baca Juga: Boeing 777 United Airlines Lepas Ban belakang Saat Lepas Landas

Pencarian pesawat Smart Aviation PK SNE yang hilang kontak di wilayah Binuang, Kalimantan Utara itu, menggunakan Heli Bell Kodam VI/Mulawarman.

"Menuju lokasi menggunakan Heli BELL 412 EPI REG. HA. 5224 milik Kodam VI Mulawarman," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan, saat dihubungi Antara, Jumat (8/3).

Heli BELL berangkat dari Tarakan menuju Binuang dengan estimasi 45 menit dan tiba pukul 17.43. Dengan penumpang sebanyak enam orang dari Rescuer Kansar Tarakan dan empat Crew Heli.

Heli mencoba memasuki titik yang diterima LUT Australia pada koordinat 3°44'9.10"N115°55'45.36" akan tetapi tertutup awan dan terdapat banyak bukit tinggi. "Memasuki koordinat yang diterima LUT Singapura pada koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dengan hasil nihil," ujarnya.

Tim SAR Gunakan Heli Bell untuk pencarian pesawat kargo Smart Air

 

 

Operasi Pencarian Dihentikan Sementara

Dikatakan Syahril, pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 Wita, tim rescue gabungan telah landing di Bandara Malinau dan menghentikan pencarian untuk sementara. "Kami dari Tim rescue gabungan akan melakukan debrifing dan melanjutkan operasi pencarian besok menunggu cuaca baik," ungkapnya.

Menurutnya, operasi pencarian juga menggunakan pesawat PK-SNG dan PK-VVU yang melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang dengan koordinat yang berhasil ditangkap oleh LUT Singapura.

Mulai dari Longbawan-Binuang (koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E), dan Malinau – Binuang (koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E DAN 3°44'9.10"N 115°55'45.36"). Pesawat PK-SNG dan PK-VVU telah melakukan penyisiran dengan hasil nihil dan telah mendarat di Malinau untuk pengisian bahan bakar

Penyisiran dilakukan berdasarkan koordinat dari pemancar lokasi darurat (emergency locator transmitter/ELT), pemancar darat, patroli keamanan dan keselamatan laut negara (PKSNE).

Baca Juga: Bisikan Gaib Pembawa Petaka, Ibu 20 Kali Tusuk Anak Balitanya hingga Tewas

Warga Mendengar Ada Suara Dentuman

Sementara itu, Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah Ipda Andi Irwan mengatakan pesawat kargo tipe Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak dalam perjalanan rute Tarakan-Binuang, Kalimantan Utara, diduga jatuh dan pihaknya menerima laporan dari warga yang mendengar ada suara dentuman.

"Jatuh dan ada terdengar suara dentuman oleh warga yang berladang di sekitar tempat kejadian perkara jatuhnya pesawat," kata Andi dalam pesan singkatnya, Jumat (8/3).

Andi mengerahkan empat personel Polsek Krayan Selatan dan Tengah bersama masyarakat menggunakan sepeda motor trail untuk mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Smart Air tersebut. Kendati demikian, Andi belum bisa memberikan informasi secara rinci lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat itu.

Pesawat kargo Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air dilaporkan hilang kontak pada Jumat pagi setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan, pukul 08.25 Wita. Pesawat tersebut sedianya dijadwalkan mendarat di Binuang, Krayan, Nunukan, pada pukul 09.25 Wita."""

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler