Ratusan Drone Diluncurkan Iran ke Israel, PM Australia: Ini Ancaman Besar

14 April 2024, 12:35 WIB
Caption: Serangan ratusan drone dari Iran ke Israel. /X @Drduet56/

GALAMEDIANEWS - Hampir dua Minggu setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah, Iran akhirnya meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Ahad, 14 April 2024 dini hari.

Serangan ratusan drone tersebut dilakukan oleh Korps Grada Revolusi Islam (IRGC) sebagai serangan balasan atas serangan Israel yang menewaskan tujuh anggota IRGC di Suriah pada 1 April 2024 kemarin.

Menanggapi serangan Iran ke Israel, Perdana Menteri Australia, Antony Albanese, mengatakan bahwa Iran telah mengabaikan seruan kami dan ini merupakan ancaman besar, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Palestina akan Merdeka kalau Israel Alami Tanda Kehancuran Ini, Apakah Sudah Terjadi Sekarang?

"Iran telah mengabaikan seruan kami, dan banyak seruan lainnya, untuk tidak melanjutkan serangan sembrono ini. Eskalasi ini merupakan ancaman besar bagi keamanan Israel dan seluruh kawasan." Kata Antony Albanese dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, IRGC mengatakan bahwa mereka telah melepaskan drone dan rudal di bawah operasi "Janji Sejati", dan menambahkan bahwa tindakan tersebut adalah bagian dari hukuman atas kejahatan Israel.

“Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai respons terhadap kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi bahwa pertahanan mereka menjelang serangan Iran berada pada tingkat kesiapan yang tinggi.

Baca Juga: KOMANDAN IRAN dan HIZBULLAH Bantu Arahkan Serangan Houthi di Yaman, AS dan Inggris Tutup Mata?

"Ini adalah eskalasi yang parah dan berbahaya. Kemampuan pertahanan dan ofensif kami berada pada tingkat kesiapan tertinggi menjelang serangan skala besar dari Iran." Ucap Daniel.

Pasalnya, Israel telah meningkatkan kewaspadaannya sejak serangannya 1 April kemarin, meskipun Israel tidak mengomentari serangan tersebut. Iran berjanji akan membalas dendam dan serangan balasan sudah diperkirakan akan terjadi.

Bahkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel siap menghadapi serangan langsung dari Iran.

Hingga saat ini, Israel menyatakan lebih dari 300 drone dan rudal diluncurkan ke arah mereka dari Iran, Irak dan Yaman, dan menambahkan bahwa sebagian besar dari mereka berhasil dicegat.

Sementara sirene dan ledakan serangan udara terdengar di kota-kota di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem, ketika pasukan Israel, AS, Inggris, dan Yordania menembak jatuh rudal dan drone yang diluncurkan dari Iran.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler