Pemda Jabar Terima Produk Inovasi untuk Penanganan Covid-19 dari Kemenristek

- 8 Desember 2020, 18:42 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima produk inovasi untuk Jabar yang diserahkan oleh Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam acara di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima produk inovasi untuk Jabar yang diserahkan oleh Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam acara di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020. /Pipin/Humas Jabar


GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima sejumlah produk inovasi penanganan Covid-19 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Produk inovasi yang dihasilkan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 ini diserahkan langsung oleh Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara yang berlangsung di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).

Adapun produk inovasi yang diserahkan yakni: 3 unit Autonomous UVC Mobile Robot untuk sterilisasi dan disinfeksi ruang isolasi medis, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, RS Hasan Sadikin, dan RS Pindad, 3.000 unit Uji CePAD Covid-19 Antigen Test (untuk RS Hasan Sadikin, RS Pendidikan Unpad) dan 3 unit Ventilator X-VENT XMV 20 frontliner (untuk RS Hasan Sadikin, RSUD Cimahi, RS Al Ihsan Bandung).

Baca Juga: Duta Besar Ini Mendadak Muncul Bawa-bawa Tuhan: Semurah Itu Harga Nyawa di Bumi Indonesia?

Selanjutnya, 5 unit Purifier/ Respirator PAPR LCC-Respira V.01 (untuk RS Melinda Bandung), 1 unit Ventilator Transport Covent-20 UI (untuk RSUD Sayang Cianjur), 1 unit teknologi pembersih udara ATTACT (untuk uang kantor Gubernur Jabar), dan 1 unit Ventilator Indonesia (Vent-I) (untuk RS Hasan Sadikin Bandung).

Berikutnya, 1 unit Mobile Lab BSL-2 (Pemda Kota Bogor) dan 2 unit Ventilator Robotflow HFNC (untuk RS Hasan Sadikin Bandung).

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil mengapresiasi penyerahan alat untuk penanganan Covid-19 ini, salah satunya pun diproduksi oleh Universitas Padjadjaran.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Bongkar Kejahatan Israel: Ribuan Orang Palestina Dipenjara di Kamp Konsentrasi

Ia menilai, peralatan untuk penanganan Covid-19 tidak harus mengandalkan produk dari luar negeri karena inovasi dalam negeri memiliki kualitas yang sama dengan biaya lebih murah.

"Karena itu saya apresiasi produk yang diserahkan (oleh Kemenristek) ini yang juga datang mayoritas dari inovator asal Jawa Barat," ujar Kang Emil.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x