Sudah Kronis, Pemerintah Cari Solusi yang Tepat Atasi Kemacetan di Kawasan Puncak

- 29 Desember 2020, 10:46 WIB
Kamacetan lalu lintas tampak di Jalur Puncak Bogor.
Kamacetan lalu lintas tampak di Jalur Puncak Bogor. / (Foto Twitter @editediteditt)

GALAMEDIA - Pemerintah terus mencari solusi yang tepat dalam mengatasi kemacetan parah di daerah wisata Puncak, Jawa Barat, terutama pada akhir pekan dan liburan panjang.

"Bisa dikatakan bahwa kemacetan di Puncak sudah pada tahap kronis dan ini harus segera kita selesaikan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya saat membuka Webinar Puncak Mengapa Diminati Meski Macet Menanti di Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.

Dikatakan, berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan oleh berbagai pihak tapi masih dalam jangka pendek, seperti di waktu tertentu libur panjang diberlakukan satu arah serta buka tutup arus lalu lintas yang sifatnya hanya sementara.

Baca Juga: Serangan Bom Guncang Bandara LaGuardia New York City, 11 Orang Tewas pada 29 Desember 1975

Dikatakannya, Puncak sejak 1970 sudah jadi kawasan yang diminati masyarakat dan semakin banyak hotel dan tempat makan serta udara sejuk, sehingga makin digemari pada saat akhir pekan. Kunjungan wisatawan di Puncak pun saat ini bukan saja didominasi warga dari Jakarta tapi juga mancanegara sudah menjadi destinasi wisata.

"Permintaan yang terus tumbuh di kawasan Puncak membuat pembangunan yang dilakukan berbagai pihak membuat juga makin bertambah dan tentu dampaknya sering terjadi kemacetan kronis setiap akhir pekan, libur panjang," kata Menhub.

Menhub mengakaui kemacetan di Puncak tidak dapat diselesaiakan di sisi transportasi semata dan perlu dukungan dari berbagai pihak. "Saya sangat mengapresiasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang juga memikirkan tata ruang wilayah Bopujur (Bogor, Puncak dan Cianjur)," katanya.

Baca Juga: Kurs Rupiah Naik 7 Poin dari Rp14.155 ke Rp14.148 per Dolar AS

Dalam menata transportasi di Puncak, Menhub mengingatkan pemerintah juga memikirkan perkembangan ekonomi, masalah sosial dan budaya serta tetap menjaga wilayah tersebut asri dan nyaman.

Pemerintah ingin ada satu narasi lebih komprehensif yang satu sisi bisa berikan layanan kepada masyarakat tapi juga memberikan solusi jangka panjang mengurangi kemacetan bagi masyarakat.

"Kita berpikir membuat Autonomous Rail Rapid Transit (Sistem bus berpemandu nonrel untuk transportasi penumpang perkotaan) yang bisa memuat banyak penumpang," katanya.

Baca Juga: Viral Penampakan 'Mengerikan' di Bandara Soekarno-Hatta Penuh Sesak oleh WNA

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x