GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih penghargaan sebagai 21 pahlawan transportasi dunia.
Namun kabar baik tersebut malah mendapat cibiran dari sejumlah pihak.
Terkait hal itu, aktivis sosial Geisz Chalifah menyemprot mereka yang tak terima melihat Anies Baswedan meraih penghargaan sebagai 21 pahlawan transportasi dunia.
“Setiap Anies dapat penghargaan kenapa mereka selalu berisik. Anies kan ga bisa kerja, kenapa penghargaan dia melulu yang dapat kenapa bukan di jaman junjungan elu,” tulis Geisz di twitternya, Sabtu 6 Februari 2021.
Komisarais Ancol ini bangga melihat Anies menjadi headline berita-berita nasional. Bahkan namanya jadi trending di google news.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Soroti Banjir Semarang: Apa Betul? Biasanya Ramai Maki-maki Gubernurnya
Aktivis sosial ini kemudian menyindir para pembenci Anies agar bakar kemenyan di dalam gorong-gorong.
“Sebuah apresiasi prestasi gemilang tampil di Headline News Today. Para BuzzerRp liberal udik Otak Dikit. Bullyan dan semua tulisan negatif modal fitnah udah ga laku. Mending lu pada rame-rame bakar menyan di gorong-gorong ganti profesi, siapa tau masih ada yang bisa lu tipu,” sindir Geisz.
Geisz bilang, para haters selalu klaim jika Anies mendapat prestasi mereka katakan itu hasil Gubernur sebelumnya.
Baca Juga: Moeldoko Masih Keok dari AHY Soal Urusan Elektabilitas Pilpres 2024 di Tengah Isu Kudeta yang Memanas
Padahal jika terjadi banjir, mereka enggan salahkan Gubernur sebelumnya. Mereka salahkan Anies.
Kalau dapat prestasi maka prestasi itu atas jasa Gubernur sblmnya tapi kalau ada banjir maka yg salah Anies. Itu cara berfikirnya: PECUNDANG. Bahkan saking sering menipunya (banjir tanggerang bekasi dll dibilang di JKT). Skrg setiap ada banjir di luar JKT buru2 dibuat keterangan https://t.co/2S9fksEm7p— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) February 6, 2021
“Kalau dapat prestasi maka prestasi itu atas jasa Gubernur sebelumnya, tapi kalau ada banjir maka yang salah Anies. Itu cara berpikirnya pecundang. Bahkan saking sering menipunya (banjir tanggerang bekasi dll dibilang di JKT). Sekarang setiap ada banjir di luar JKT buru-buru dibuat keterangan,” katanya.***