Mungkinkah Gibran Melawan Anies di Pilgub DKI? Refly Harun: Karena Gibran Anak Jokowi, Semua Bisa Terjadi

- 8 Februari 2021, 22:13 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube.com/ Refly Harun

GALAMEDIA – Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Anies Baswedan adalah kandidat terkuat pada Pilihan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Di sisi lain, Arief juga menyatakan hanya Gibran Raka Buming Raka yang bisa menyaingi Anies Baswedan.

Berita tersebut menjadi topik pembahasan ahli hukum tata negara, Refly Harun pada video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal di Rutan Polri, Ditangkap Sejak Desember Gara-gara 'Cantik' dan 'Jilbab'

Refly mengungkapkan, menurutnya sepanjang Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Indoenesia, Gibran dan Bobby akan terus menjadi calon potensial dalam Pilkada dimanapun di Indonesia.

"Kalau saya sederhana sekali, bahwa sepanjang masih jadi presiden Republik Indonesia, maka Gibran dan Bobby akan terus menjadi calon potensial dalam Pilkada di manapun di Indonesia," katanya.

"Kalau untuk menjadi calon Presiden mungkin terlalu muda. Masih baru, tapi untuk menjadi calon gubernur barangkali tidak terlalu sulit," lanjutnya.

Baca Juga: Ustaz Maaher At-Thuwailibi Meninggal Dunia, ‘Innalillahi’ Menggema di Twitter

Dalam tayangan yang sama ia juga mengungkapkan, yang menjadi persoalannya adalah yang menjadi lawannya yaitu Anies Baswedan yang pengalamannya jauh lebih banyak dibanding Gibran.

"Tapi apakah Gibran akan melawan dari segi elektabilitas?, Bisa jadi kalau sudah head to head apapun bisa terjadi," ungkapnya.

Menjawab hal itu, ia mencontohkan pengalaman head to head yang terjadi pada Jokowi dan Prabowo yang pernah menjadi lawan pada Pilpres yang lalu. Menurutnya situasi yang sama akan kembali terjadi.

Sebetulnya, kata Refly, Gibran bukan tandingan yang sepadan bagi nies jika dilihat dari sisi pengalaman, pendidikan, kemampuan dan macam-macam. Tetapi karena Gibran adalah putra Presiden Jokowi maka apapun bisa terjadi.

Baca Juga: Ustadz Maaher At-Thuwailibi Wafat di Tahanan, Begini Penjelasan Polisi

"Sebetulnya Gibran bukan tandingan yang sepadan dengan Anies kalau kita lihat dari pengalamannya, pendidikan, maupun juga pendidikan. Kemampuan macam-macam, tetapi karena Gibran adalah putra Presiden Jokowi, maka apapun bisa terjadi," tuturnya.

Menurutnya, kemampuan Gibran adalah kemampuan Presiden Jokowi untuk mengumpulkan semua partai politik dalam menghadapi Anies Baswedan, bahkan semua partai bisa diborong.

Selanjutnya, Refly menambahkan, sebaiknya Jokowi tidak mendukung Gibran untuk ikut Pilkada DKI mengingat pengalaman politiknya dan pengalaman di pemerintahannya masih sangat mentah.

Baca Juga: Jelang Imlek, PSBB Jakarta Diperpanjang Hingga 22 Februari, Anies Baswedan: Perjuangan Belum Berakhir

Kalaupun mau dimajukan peluangnya dalam era presiden Jokowi adalah pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2023.

"Menurut saya, peluang terbesar Gibran kalau mau dimajukan dalam era pemerintahan Jokowi adalah pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2023 dimana Gibran sudah memiliki dua tahun pengalaman di pemerintahan," ungkapnya pada video berdurasi 14 menit 40 detik itu.***

 

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x