"Kami menilai, Kendan ini perlu dilestarikan sebagai cagar budaya," katanya.
Karena mengandung fakta sejarah, Aten Sonadi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintahan Desa Citaman, Desa Nagreg Kendan dan Desa Nagreg untuk mengembangkan konsep wisata sejarah kerajaan Kendan.
"Kita dari pemerintah terus memberikan intervensi, di antaranya mengimplementasikan dan membuat kajian studi kelayakan kerajaan Kendan, kemudian bagaimana melakukan rekayasa perencanaan, membuat master plan dengan sasaran bisa ditetapkan menjadi kawasan wisata sejarah. Yang jelas kita dari pemerintah sudah mulai melangkah dalam upaya pengembangan wisata sejarah budaya Kendan," urainya.
Baca Juga: All New Honda PCX dan All New Honda PCX e:HEV Resmi Mengaspal di Jabar
Dikatakannya, termasuk dalam kegiatan pertemuan yang melibatkan berbagai pihak itu, bagian dari upaya menuju pembangunan wisata sejarah budaya Kendan. Pertemuan itu merupakan bagaimana membuat studi kelayakan, rekayasa, kelembagaan, dan apakah nantinya menjadi desa wisata atau kampung wisata.
"Memang prosesnya tak cepat dan memakan waktu yang disesuai dengan perencanaan dan anggaran. Jadi prosesnya akan berjenjang," ungkapnya. **