Prabowo Subianto Ingin Rekrut 25 Ribu Prajurit melalui Komcad, Nantinya Menghasilkan 35 Batalion

- 16 Februari 2021, 19:38 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2021, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2021, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021. /Dok. Humas Setjen Kemhan/


GALAMEDIA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta kepada TNI untuk meningkatkan kerja sama yang erat dalam rangka tercapainya pembangunan postur kekuatan pertahanan negara.

Menhan Prabowo mengatakan hal tersebut saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2021, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021.

Disebutkan, peningkatan kerja sama itu tidak terlepas dari rancang bangun para pendiri bangsa dan tertuang dalam UUD 1945, yakni sistem pertahanan rakyat semesta.

Kemudian dilanjutkan dengan Pasal 30 ayat (1) dengan penegasan pernyataan "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".

"Dua kali dalam satu konstitusi, dua kali para pendiri bangsa menegaskan sistem pertahanan kita. Artinya sistem pertahanan kita adalah pertahanan keamanan rakyat semesta, yang melibatkan seluruh rakyat ikut memikul tanggung jawab," kata Prabowo.

Baca Juga: Singgung Refly Harun dan Rocky Gerung , Mahfud MD: Pak JK Kurang Apa Kritisnya, Enggak Diapa-apain Juga

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan bahwa Menhan Prabowo menginginkan agar ada penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Menhan Prabowo, kata dia, berharap pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) yang termasuk di dalam PP tersebut dapat berjalan maksimal.

Dari pembentukan Komcad tersebut, nantinya akan merekrut sekira 25.000 prajurit, dimana akan menghasilkan sekiranya 35 satuan militer batalion.

"Diharapkan para komando teritorial khususnya, dalam menyiapkan Komponen Cadangan. Jadi 25.000 prajurit Komponen Cadangan nantinya menjadi kekuatan kurang lebih 35 batalion," ucapnya.

Baca Juga: Marshanda Blak-blakan Sebut Karen Pooroe Sempat Dua Kali Nekat Mau Bunuh Diri

Para prajurit Komcad akan dibina secara langsung oleh Komando Teritorial di wilayahnya masing-masing.

"Hal ini sebagai kekuatan cadangan negara apabila sewaktu-waktu dibutuhkan diperbantukan dalam tugas membantu pertahanan negara maupun membantu keamanan," ujar Riad.

Rapim TNI Tahun 2021 mengambil tema "TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat, Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI", yang dilaksanakan melalui tatap muka dan video conference.

Baca Juga: MEMPRIHATINKAN, Ini Daftar 10 Daerah Termiskin di Indonesia

Sementara peserta yang mengikuti Rapim TNI Tahun 2021 sebanyak 333 orang, yang terbagi secara tatap muka 75 orang yang terdiri dari para Kepala Staf Angkatan, para Perwira Tinggi (Pati) TNI Bintang Tiga dan Dua dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan, Pati Bintang Tiga dari Kementerian/Lembaga, perwakilan Pati Wanita TNI, dan perwakilan Kolonel Alumni 1994 sampai 1998.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x