Elektabilitas Kian Meroket, Partai Demokrat Ancam 'Sikat' yang Coba-coba Mengganggu

- 25 Februari 2021, 18:11 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Yan Harahap.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

 

GALAMEDIA - Pasca polemik soal kudeta Partai Demokrat muncul dan menjadi perbincangan publik, beberapa survey yang telah dirilis baru-baru ini memang menempatkan Partai Demokrat pada posisi puncak.

Baru-baru ini, survey yang dilakukan oleh Indometer menyatakan Partai Demokrat masuk kedalam lima besar yaitu berada di posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 8,0% pada bulan Februari.

Di posisi ketiga ada Partai Golkar dengan perolehan 8,3%, posisi kedua yakni Gerindra dengan perolehan 13,5% sedangkan posisi pertama PDI Perjuangan sebesar 22,3%. Seperti dilansir Galamedia dari Antara.

Baca Juga: Posting Video Anjing, Ridwan Kamil Komentari Netizen Indonesia Paling Tak Sopan: Level Kasarnya Luar Biasa

Sementara itu, sebuah survei yang dilakukan oleh Timur Barat Riset Center (TBRC) dalam rilisnya pada Selasa, 23 Februari 2021 menyatakan bahwa Partai Demokrat masuk kedalam tiga besar dengan perolehan 11,2%.

Sedangkan posisi kedua yaitu Partai Golkar sebesar 14,2% dan posisi pertama ditempati oleh PDI Perjuangan dengan 14,4%.

Trend peningkatan elektabilitas yang cenderung semakin meningkat ini, salah satu kader Partai Demokrat Yan A Harahap turut angkat suara.

Baca Juga: INNALILLAHI, Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di RI Bertambah 264 Orang, Positif 8.493, Sembuh 8.686

Dilansir Galamedia dari akun Twitternya @YanHarahap, ia menyinggung soal kasus korupsi yang sempat melanda Partai Demokrat sehingga menurutnya 'memporak-porandakan' partainya itu.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x