GALAMEDIA - Ketua Majelis Tinggi (KMT) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya turun tangan ditengah-tengah polemik kudeta yang dialami Partai Demokrat.
Seolah mempertegas pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang pada awal mencuatnya isu kudeta ini sempat menyebut sosok orang dekat Presiden adalah dalang dibalik upaya kudeta terhadap kepemimpinannya.
SBY bahkan dengan lantang menyebut Moeldoko dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Innalillahi, Peneliti Temukan Varian Baru Virus Corona Kebal Vaksin
Dalam keterangannya, SBY mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan oleh anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak sesuai dengan keinginan dan justru merusak nama baik Jokowi.
Seolah merasa diusik oleh pernyataan SBY, Moeldoko pun buka suara.
Dalam salah satu keterangannya, Moeldoko menegaskan bahwa selama ini dia sibuk bekerja sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) juga tengah mempersiapkan pernikahan putrinya sehingga tidak tahu perkembangan yang terjadi terkait isu Partai Demokrat.
Moeldoko pun menegaskan agar tidak menekan dirinya dalam persoalan ini.
"Sehingga saya enggak ngerti tuh perkembangan internal (partai demokrat) seperti itu, saya pikir sudah selesai. Jadi janganlah menekan-nekan saya, Saya diam, jangan menekan-nekan," ujarnya dilansir dari Antara.
Yan A Harahap, Politisi Partai Demokrat yang juga selama ini dikenal vokal menyuarakan anti kudeta terhadap partai yang identik dengan warna biru itu, ikut buka suara membantah statement Moeldoko itu.
Baca Juga: MUI Desak Jokowi Ditahan, Rocky Gerung: Nah, Inilah yang Namanya Evolusi Terbalik
Dalam cuitannya di Twitter, Yan Harahap bahkan menilai sikap Moeldoko yang mengatakan 'jangan menekan' itu menunjukan kesombongan.
"Sombong banget manusia ini, bilang 'jangan menekan saya' segala. seolah-olah nantangin Pak SBY karena sebut namanya," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @YanHarahap pada Jumat, 26 Februari 2021.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa SBY yang sebut namanya bukan tanpa dasar, hingga menyarankan Moeldoko untuk memandangi lagi foto-foto saat Moeldoko mencium tangan SBY.
"Anda pikir Pak SBY @SBYudhoyono tanpa dasar sebut nama Anda?. Pandangin lagi foto-fotomu saat mencium tangan beliau agar 'kesadaranmu' pulih," tandasnya.
Sombong banget manusia ini, bilang “jangan menekan saya” segala. Seolah-olah nantangin Pak SBY karena sebut namanya. Anda pikir Pak @SBYudhoyono tanpa dasar sebut nama anda?
Pandangin lg foto2mu saat mencium tangan beliau, agar ‘kesadaranmu’ pulih. https://t.co/c05cwT0d3e— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 26, 2021
***