GALAMEDIA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengungkapkan perasaan kecewa dan bersalahnya kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Pasalnya, SBY pernah memberikan kepercayaan serta jabatan kepada KSP Moeldoko, sewaktu dirinya menjabat menjadi Presiden RI.
“Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara kita,” ujarnya dilansir Galamedia dari Antara.
Baca Juga: Diposting 15 Tahun Lalu, Cuitan Pertama Bos Nyentrik Twitter Laku Dijual Rp 28 Miliar
SBY kemudian mengungkapkan perasaanya terhadap KSP Moeldoko yang secara terang-terangan melakukan kudeta.
“Memang banyak yang tercengang dan tidak percaya bahwa KSP Moeldoko bersekongkol, tega, dan dengan darah dingin melakukan kudeta,” ujar SBY.
SBY menilai, apa yang telah dilakukan oleh KSP Moeldoko tidak menunjukan sikap ksatria lantaran telah bersekongkol dengan pihak internal Partai Demokrat untuk melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
“Termasuk rasa malu dan bersalah saya, yang dahulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya (Moeldoko). Saya mohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan saya,” jelasnya.