Diposting 15 Tahun Lalu, Cuitan Pertama Bos Nyentrik Twitter Laku Dijual Rp 28 Miliar

- 7 Maret 2021, 14:42 WIB
Cuitan pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey ditawar puluhan miliar.
Cuitan pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey ditawar puluhan miliar. /Foto: Twitter @jack/

GALAMEDIA - Percaya atau tidak, cuitan pertama bos nyentrik Twitter Jack Dorsey ternyata bisa dijual dan tak sedikit peminat yang menawarnya dengan harga selangit.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (7 Maret 2021) cuitan “baru saja menyiapkan twttr saya” yang tercatat sebagai tweet pertama Jack di platform yang didirikannya dijual dengan tanda tangan unik sebagai Non-Fungible Tokens (NFT) atau aset digital resmi.

Baca Juga: Inginkan Sentuhan Glamour, Demi Brand Inter Miami Beckham Terobsesi Duetkan Messi dan Ronado

Pengusaha cryptocurrency Cina, Justin Sun menjadi penawar tertinggi dengan $ 2 juta atau Rp 28,7 miliar pada Sabtu pagi, demikian Bloomberg melaporkan.

Sun baru-baru ini juga memenangkan tawaran untuk makan malam amal bersama Warren Buffett.

Postingan di akun Jack pada Maret 2006 itu menerima penawaran pertama pada hari Jumat dengan nominal cantik $ 88.888,88 atau sekitar Rp 1,2 miliar hanya dalam beberapa menit saja setelah pendiri Twitter itu men-tweet tautan ke link Valuables by Cent.

Baca Juga: Penampilan Kandang The Reds Mencemaskan, Liverpudlian Yakin Kursi Stadion Biang Pemain Kesulitan Mengoper Bola

Jack sebenarnya sudah berniat menjual cuitan pertamanya pada bulan Desember, tetapi niatnya itu baru mendapat lebih banyak perhatian ia mencuitkan ulang akhir pekan ini.

NFT sendiri merupakan file digital yang berfungsi sebagai tanda tangan digital untuk menyatakan siapa pemilik foto, video, dan media online lainnya.

Tweet Jack yang berusia 15 tahun menjadi salah satu tweet paling terkenal yang pernah ada di platform Twitter. Tak sedikit  yang bersedia membayar tinggi memorabilia jejak digitalnya.

Baca Juga: Pakar Politik LIPI Sebut KLB Demokrat Tidak Lazim: Moeldoko Bukan Kader Partai Demokrat

Diluncurkan tiga bulan lalu, Valuables menyebut pembelian tweet sama dengan membeli kartu bisbol bertanda tangan.

“Hanya ada satu versi unik dari tweet yang ditandatangani dan jika pemiliknya setuju untuk menjual, Anda dapat memilikinya selamanya.”

Pembeli tweet akan mendapatkan sertifikat digital yang ditandatangani dengan menggunakan kriptografi, yang juga menyertakan metadata dari tweet asli.

Demikian keterangan situs web Valuables yang memastikan weet tersebut akan tersimpan selamanya di situs Twitter.

Baca Juga: Jalani Pernikahan Selama 10 Tahun dengan Pasha Ungu, Adelia Wihelmina Super Cuek dan Sering Minta Maaf Duluan

Non-Fungible Tokens (NFT) adalah token digital unik yang dienkripsi dengan tanda tangan pemilik yang sekaligus memverifikasi kepemilikan dan keasliannya.

NFT yang juga dikenal dengan istilah 'nifties', mirip dengan cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum karena bertahan di jaringan blockchain, buku besar terdesentralisasi dan terdistribusi yang mencatat transaksi aset digital.

Tetapi tidak seperti cryptocurrency tradisional, NFT tidak dapat dipertukarkan atau ditukar dengan aset lain.

Baca Juga: Juventus vs Lazio 3-1, Chiesa: Kami Bertempur Sampai Akhir

Aset digital memiliki nilai kolektor dan dapat mewakili beragam item termasuk gambar diam, GIF, video, musik, dan lainnya.

Meski sudah  ada selama bertahun-tahun, popularitas NFT baru berkembang pesat dalam beberapa minggu terakhir berkat beberapa penjualan dengan label harga yang sangat tinggi.

Dalam tujuh hari terakhir saja, NFT telah menghasilkan $ 45,2 juta atau Rp 650 miliar dari transaksi penjualan hingga menarik perhatian investor top termasuk Mark Cuban.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x