Twitter Andi Arief Diretas Kakak Pembina, Muannas Aladid: Jangan Playing Victim Melulu, Tuhan Tidak Suka

- 5 Maret 2021, 05:51 WIB
Muannas Alaidid.
Muannas Alaidid. /Instagram.com/@muannas_alaidid


GALAMEDIA - Advokat sekaligus pegiat media sosial dan CEO of Indonesia Cyber Muannas Alaidid turut buka suara ihwal informasi peretasan akun Twitter milik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief.

Adapun dalam informasi yang diterima Muannas, Andi Arief mengaku akun Twitter-nya diretas oleh seseorang yang ia sebut 'kakak pembina'.

Muannas dalam cuitannya di Twitter pada Kamis, 4 Maret 2021 mengatakan, sebaiknya Andi Arief menyebutkan sosok 'kakak pembina' yang dimaksud.

"Kalo gaduh terus, gegeran terus maka publik berhak tahu, sebut aja siapa 'kakak pembina'?," tulisnya seperti dikuti Galamedia dari akun Twitter @muannas_alaidid Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 Maret 2021: Pertemuan Nana dan Dewa, Alya Pura-pura Baik di Depan Nana

Selanjutnya Muannas meminta agar Andi Arief tidak playing victim dengan urusan sendiri.

"Jangan playing victim melulu urusan pribadi, tuhan tidak suka," lanjutnya.

Kicauan Muannas
Kicauan Muannas


Sebelumnya, Andi Arief sempat mengumumkan bahwa akun Twitter miliknya diduga diretas oleh seseorang yang ia sebut 'kakak pembina' dan akun tersebut sudah tidak lagi dipegang olehnya.

Kejadian dugaan peretasan itu menyusul kekisruhan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat serta kabar diadakannya KLB yang digelar Jumat hingga Sabtu, 5-7 Maret 2021 di Sumatera Utara digagas oleh kader-kader Partai Demokrat yang telah diberhentikan.

Dalam sebuah video yang beredar, Andi mengatakan informasi peretasan itu pada Kamis, 4 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 Maret 2021: Baper, Dewa dan Nana Sebar Virus Romantis

"Saya ingin mengatakan bahwa setengah jam yang lalu twitter saya di hack, diambil orang, sekarang sudah pindah tangan tidak di tangan saya lagi, yang jelas tweet saya dalam tiga empat hari ini hilang, yang menyangkut tentang KLB Partai Demokrat," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa diduga peretasan itu dilakukan oleh seseorang yang ia sebut 'kakak pembina'.

"Saya menduga ini dilakukan oleh kakak pembina," tegasnya.

Andi juga mengatakan protes kepada pihak Twitter Indonesia agar segera mengembalikan akun miliknya dan menduga ada kerjasama antara Twitter Indonesia dengan 'kakak pembina' tersebut.

"Saya protes kepada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya, karena ini pasti ada kerja sama antara Twitter Indonesia dengan kakak pembina," ujarnya.

Baca Juga: Tiktok Jadi Alat Propaganda Militer Myanmar Takuti Pengunjuk Rasa

Di akhir tayangan ia kembali menegaskan khususnya kepada seluruh kader Partai Demokrat bahwa akun dirinya dikuasai oleh sosok 'kakak pembina'.

"Tolonglah bersikap fair, jujur, adil dan saya nyatakan kepada seluruh pada kader Indonesia sejak malam ini bahwa akun Twitter saya dikuasai oleh kakak pembina," tegasnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x