KSAD Jenderal Andika Perkasa Pastikan Aprilia Manganang Seorang Laki-laki

- 9 Maret 2021, 17:49 WIB
KASAD Andhika Perkasa memberikan penjelasan terkait Aprilia Manganang
KASAD Andhika Perkasa memberikan penjelasan terkait Aprilia Manganang /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila/


GALAMEDIA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa turun tangan untuk menjelaskan soal atlet bola voli Serda Aprilia Manganang, Selasa, 9 Maret 2021.

Ia pun memberikan penjelasan soal kelainan yang dialami Aprilia Manganang hingga harus menjalani operasi dan pergantian status kependudukan dari semula perempuan ke pria.

Disebutkan, Aprilia sebetulnya sejak lahir memang berjenis kelamin pria, namun dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

"Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, Hipospadia," kata Andika di Mabes TNI AD, Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Kasus Meninggal Corona RI Bertambah 210 Orang, Positif Jadi 1.392.949 Kasus per 9 Maret 2021

Dikatakan, saat dilahirkan keluarga dan paramedis yang menangani Aprilia tak begitu paham dengan jenis kelainan ini.

Saat itu Aprilia pun dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.

Kelainan yang dialami Aprilia tersebut, lanjut Andika, baru diketahui baru-baru ini. Tepatnya pada 3 Februari lalu saat pihaknya sengaja memanggil Aprilia untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto.

Berdasarkan rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia lebih tinggi, tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan.

Baca Juga: Polemik KLB Demokrat, Annisa Pohan: Terima Kasih Atas Ribuan Komentar Dukungan dan Doa, Itu Sangat Berarti

Ia pun menegaskan Aprilia memang berjenis kelamin laki-laki. Namun lantaran kurang pengetahuan, saat dilahirkan orang tua dan paramedis di kampung Aprilia memutuskan salah satu prajuritnya yang juga mantan atlet bola voli ini sebagai perempuan.

"Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yg biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," kata Andika.

"Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada, satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki," jelas dia.

Baca Juga: Moeldoko Terngiang Pesan Adik Ipar SBY: Moel, Kalau Kamu Tidak bisa Memberi Jangan Pernah Mengambil

Setelah hasil rekam medis keluar dan dijelaskan secara rinci kepada Aprilia, Andika mengaku menawarkan anak buahnya itu untuk menjalani operasi correction surgery di RSPAD Gatot Subroto.

Disebutkan, Aprilia pun menerima hasil pemeriksaan medis tersebut bahkan menyetujui untuk melakukan operasi perbaikan.

"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambil dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x