Network
GALAMEDIANEWS – Pada final Thomas Cup dan Uber Cup, tim putra dan putri Indonesia mencapai partai final. Menariknya, pada kedua final ini, Indonesia bertemu dengan China.
Tim Thomas Cup memang ditargetkan untuk menjadi kampiun, sekaligus meraih gelar Thomas Cup ke-15 sepanjang sejarah ajang ini. Sedangkan pencapaian tim Uber Cup telah melampaui target. Gregoria Mariska Tanjung dan kawan-kawan hanya ditargetkan mencapai babak semifinal.
Pada babak semifinal, tim Thomas Cup Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor 3-0. Sedangkan tim Uber Cup secara mengejutkan mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Komang Ayu Cahya Dewi yang merupakan pebulu tangkis tunggal terakhir menjadi pahlawan kemenangan yang mengantar Indonesia ke final pada partai terakhir.
Dibandingkan tim putra, perjuangan tim putri meraih gelar juara Uber Cup 2024 tak dapat dipungkiri lebih berat. Gregoria Mariska Tanjung dan kawan-kawan harus mengalahkan pebulu tangkis China yang berperingkat lebih besar.
Sebut saja, Chen Yufei yang saat ini menempati peringkat kedua dunia. Atau He Bingjiao yang saat ini menempati peringkat keenam dunia. Sedangkan Gregoria saat ini menempati peringkat 9 dunia. Di atas kertas, China memang lebih layak diunggulkan untuk meraih trofi juara Uber Cup edisi 2024.
Baca Juga: Prediksi Skor Brighton vs Aston Villa di Liga Inggris, Inilah Head to Head dan Susunan Pemain
China pun menjadi negara yang paling banyak meraih trofi juara Uber Cup, yaitu sebanyak 15 kali. Namun, tak tertutup kemungkinan, Gregoria Mariska Tanjung dan kawan-kawan mampu mengalahkan mereka.
Sedangkan tim Thomas Cup lebih sangat berpeluang meraih gelar juara. Sebabnya, peringkat pebulutangkis Indonesia tak jauh berbeda. Sebut saja, dari kubu China, Shi Yuqi yang saat menempati peringkat ketiga dunia. Dari kubu Indonesia, ada Jonatan Christie yang saat ini menempati peringkat kedua dunia.
