Ferry Kono juga mengatakan akan menurunkan tim dari NOC indonesia untuk meminta klarifikasi langsung dari Aprilia Manganang termasuk official Timnas Voli.
Tak hanya itu, demi mencegah kesalahpahaman, menurut Ferry, NOC juga akan melakukan penugasan kepada Komisi Media untuk melakukan klarifikasi kepada semua pihak yang terkait.
"Setelah ada klarifikasi yang legitimate, baru kami akan menyimpulkan sembari melihat aturan-aturan yang berlaku," ucapnya.
Di sisi lain, Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan sangat yakin jika SEAGAF tidak akan langsung mencabut medali Aprilia Manganang begitu saja.
Menurutnya, SEAGAF akan melihat dulu kapan terjadinya perubahan status gender Aprlia Manganang tersebut. Jika perubahannya setelah Sea Games 2019, menurut Gatot itu tidak bisa diganggu gugat.
"Jika perubahan statusnya sebelum Sea Games 2019 itu bisa saja dicabut, tapi kalo perubahan status gendernya setelah Sea Games 2019 Filipina, maka itu tak bisa diganggu gugat," ujarnya.
Seperti diketahui, selama ini Aprilia Manganang dikenal masyarakat sebagai perempuan, dan ia merupakan eks atlet voli Indonesia.
Beberapa kali juga, Aprilia Manganang mengikuti ajang Sea Games dan mengantarkan timnas voli putri Indonesia meraih medali perunggu di tahun 2015 dan medali perak pada 2017.***
sumber: berbagai sumber