Menurutnya ketakutan itu merupakan suatu hal yang wajar apabila sinkron dengan tempatnya.
Lebih lanjut, Mbah Tejo menekankan jika bukan pada tempatnya baru itu bisa dikatakan tidak wajar.
Bahkan ia memberi contoh seperti tentara takut perang, polisi takut penjahat, dokter takut jarum suntik, pilot takut ketinggian, juri kunci takut kuburan.
"Ketakutan itu wajar asal pada tempatnya. Baru tak wajar kalau tak pada tempatnya: tentara takut perang, polisi takut penjahat, dokter takut jarum suntik, pilot takut ketinggian, juri kunci takut kuburan dll," jelasnya.
Tak hanya itu, Mbah Tejo sapaan akrabnya, juga menyoroti maraknya komentar-komentar negatif berupa umpatan pada setiap berita maupun video yang sedang viral.
Mbah Tejo menilai jika ratusan kata-kata makian atau umpatan di KBBI akan punah apabila semua orang di negeri ini sudah mulai produktif pada bidangnya masing-masing.
"Ratusan kata2 makian/umpatan di KBBI akan mangkrak kemudian punah bila semua orang di negeri ini sudah mulai produktif di bidangnya sendiri2," tandasnya.***