Nadiem Makarim: Kemendikbud Tidak Akan Menghilangkan Pelajaran Agama, Masyarakat Mohon Berpikir Kritis

- 10 Maret 2021, 17:36 WIB
Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim. /Galang Garda Sanubari///sumber: instagram @nadiemmakarim

GALAMEDIA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, membantah keras pelajaran agama akan dihilangkan.

Bantahan soal pelajaran agama ini Mendikbud Nadiem Makarim sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @nadiemmakarim pada Rabu, 10 Maret 2021.

“Kemendikbud tidak akan pernah dan tidak pernah menghilangkan pelajaran agama, agama adalah prinsip esensial daripada Peta Jalan Pendidikan,” tegas Mendikbud Nadiem Makarim.

Baca Juga: Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan Tinggalkan Persib, Abdul Aziz Berjuang Masuk Tim Inti

Mendikbud Nadiem Makarim kemudian menjelaskan, bahwa pendidikan di Indonesia berdasarkan kepada kepercayaan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Itu lah kenapa profil pertama daripada Pelajar Pancasila, yaitu objektif dari seluruh reformasi pendidikan kita adalah kepercayaan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Ketakwaan akhlak mulia, itulah yang kita maksudkan,” tutur Mendikbud Nadiem Makarim.

Oleh karena itu, Mendikbud Nadiem Makarim meyakinkan bahwa frasa agama akan ada dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Kaesang Terus Diserang Ibunda Felicia Tissue, Ernest Prakasa: Sebenarnya Siapa yang Lebih Patah Hati?

“Jadi kita pasti akan masukan frasa agama di dalam itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mendikbud Nadiem Makarim mengimbau masyarakat agar berpikir kritis serta tidak mempercayai hal-hal yang tidak benar.

“Jadi mohon masyarakat, untuk berpikir kritis dan tidak percaya akan berbagai hal-hal yang tidak benar. Itulah yang ingin saya tekankan,” tegasnya.

Senada dengan Nadiem Makarim, Hendarman selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa Kemendikbud tidak ada rencana menghilangkan pelajaran agama dari Peta Jalan Pendidikan 2020-2025.

Baca Juga: Mengenal Perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha Berdasarkan Al-Quran dan Hadist

“Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2025. Mata pelajaran agama akan tetap ada,” ujar Hendarman di Jakarta.

Hendarman menjelaskan, agama merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia. Oleh karenanya, Kemendikbud merefleksikan agama dalam profil Pelajar Pancasila.

“Dapat dilihat pada keterangan di setiap halaman bahwa dokumen tersebut masih berupa draft. Substansinya belum lengkap, sehingga tidak dapat dikatakan dokumen final,” tutur Hendarman.

Baca Juga: Ejek Aksi Damrizal Menangis, Yan Harahap: Baru Tahu Saya, Orang Membual Air Matanya Bisa Keluar Lewat Jidat

Hendarman menambahkan, Peta Jalan Pendidikan 2020-2025 disusun berdasarkan pada berbagai masukan positif yang diberikan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nadiem Anwar Makarim (@nadiemmakarim)

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah