GALAMEDIA - Dahaga juara selama 25 tahun akhirnya terpuaskan setelah Persib tampil sebagai kampiun Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986. Pada partai puncak yang dimainkan di Stadion Utama Senayan Jakarta, Selasa, 11 Maret 1986, Adeng Hudaya dan kawan-kawan mengalahkan Perseman Manokwari 1-0.
Bertanding di hadapan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Utama Senayan, gol tunggal kemenangan Persib dicetak Djadjang Nurdjaman pada menit 77.
Keberhasilan itu disambut euforia luar biasa publik sepakbola Bandung dan Jawa Barat. Maklum, Persib terakhir kali menjadi juara pada tahun 1961.
Baca Juga: Persiapan Turnamen Piala Menpora 2021, Gibran Rakabuming Raka Tinjau Stadion Manahan Solo
Apalagi, setelah sempat bertarung di Divisi I dalam dua musim kompetisi, tim kebanggaan bobotoh ini pun selalu gagal menjadi juara akibat kekalahan adu penalti dari PSMS Medan pada grandfinal Kompetisi Divisi Perserikatan 1983 dan 1985.
Pada pertandingan grandfinal, pelatih Nandar Iskandar menurunkan komposisi pemain Sobur (kiper); Adeng Hudaya, Robby Darwis, Suryamin, Ade Mulyono; Adjat Sudradjat, Bambang Sukowiyono, Iwan Sunarya; Suhendar, Dede Rosadi dan Djadjang Nurdjaman.
Sedangkan pelatih Perseman, Paul Cunming mengandalkan Adolf Kabo, Yonas Sawor, Wellem Mara, Yohanis Kambuaya dan Eli Rumaropen. ***