Tim Badminton Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Menpora: Harusnya BWF Bisa Lebih Objektif  

- 18 Maret 2021, 15:57 WIB
    Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali
  Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali / / Tangkapan Layar YouTube Kemenpora RI
 
 
GALAMEDIA - Para pebulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 karena pada saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021 ada salah satu penumpang pesawat yang dinyatakan positif Covid-19.
 
Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali sangat menyayangkan keputusan penyelenggara yang memaksa tim Indonesia harus mundur dari perhelatan All England 2021.
 
"Sikap pemerintah sangat menyangkan apa yang dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia yang bukan kesalahan mereka tapi mereka harus menanggung akibat. Saya kira ini hal yang sangat disayangkan," ujar Menpora Amali dalam konferensi virtual dikutip Galamedia dari laman Kemenpora, 18 Maret 2021.
 
Dalam keterangannya, Amali juga sebutkan seharusnya pihak penyelenggara maupun Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bisa menilai secara objektif terhadap apa yang sebenarnya terjadi.
 
 
Penilaian yang tidak objektif ini karena Menpora mendapat laporan bahwa ada peserta dari negara lain yang satu pesawat dengan tim Indonesia tapi diperbolehkan bermain.
 
"Kalau benar berita bahwa ada yang satu pesawat dengan tim kita diperbolehkan tentu ini tidak adil," ujar Amali.
 
Menpora juga kritik pihak penerbangan tak lakukan pengecekan secara ketat karena ada penumpang terindikasi Covid-19.
 
Dalam keterangannya, Menpora juga sebutkan perlakuan ini tidak adil dan merugikan bagi Indonesia. Padahal dalam informasi yang diterima seluruh tim Indonesia beserta pelatih dan official dipastikan negatif Covid-19.
 
 
"Kita pegang apa yang disampaikan manajer tim bahwa sebenarnya tim kita dalam keadaan kondisi yang baik dan statusnya negatif (Covid-19)," tambah Menpora Amali.
 
Namun, Menpora Amali memaklumi bahwa setiap negara memiliki aturan masing-masing dalam menangani Covid-19.
 
"Kami memahami bahwa masing-masing negara punya aturan. Tiap negara beda penanganan. Tapi ternyata ada pihak yang diperlakukan berbeda tentu ini harus dipertanyakan," ujar Menpora Amali.
 
Sore ini Menpora Amali akan berkomunikasi dengan pihak kedutaan Indonesia yang ada di London untuk mengetahui informasi yang sebenarnya.
 
 
"Saya meminta kepada PBSI untuk mempertanyakan kepada BWF baik internasional maupun federasi bulutangkis Indonesia," tutup Menpora Amali.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x