SBY Mendadak Satu Suara dan Mendukung Presiden Jokowi: Agar Lebih Powerful

- 19 Maret 2021, 22:12 WIB
Momen kebersamaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Presiden Joko Widodo.
Momen kebersamaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Presiden Joko Widodo. /Antara/Widodo S.Jusuf

SBY juga menilai respons Jokowi terhadap kondisi di Myanmar sangat baik. Ia tampak mengapresiasinya.

"Inisiatif ini tepat, sesuai tradisi Indonesia sbg peacemaker & peacekeeper di dunia. Setelah HLM tentu dilanjutkan dgn ASEAN Summit agar lebih powerful *SBY*," begitu lanjutan cuitan SBY.

Sebelumnya, Jokowi angkat bicara menanggapi kekisruhan di Myanmar. Ia pun menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada para korban serta keluarganya.

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita dan dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, pada 19 Maret 2021.

Baca Juga: Waduh! Elektabilitas Demokrat Merosot, Arief Poyuono: Gila Betul ya Dampak KLB

Mengingat telah banyak korban berjatuhan di Myanmar yang disebabkan kekisruhan tersebut, Jokowi mendesak siapa saja yang menggunakan kekerasan di Myanmar agar segera dihentikan.

Jokowi mendesak hal tersebut karena bagaimanapun kondisinya, keselamatan dan kesejahteraan rakyat lah yang patut disoroti, serta menjadi hal yang harus diprioritaskan.

"Dan Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," lanjut Jokowi.

Jokowi menilai kekisruhan tersebut telah berpengaruh pada demokrasi, perdamaian, serta stabilitas di Myanmar.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebar Video 'Istri' Ventje Rumangkang Jelek-jelekan Demokrat, Anak Ventje: Bohong, Cari Sensasi

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah