GALAMEDIA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku terkejut dengan merosotnya elektabilitas Partai Demokrat.
Menurutnya, merosotnya elektabilitas Partai Demokrat diakibatkan oleh Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang.
Berdasarkan hasil KLB tersebut, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Penetapan Moeldoko tersebut dianggap Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bentuk gerakan pengambilalihan atau kudeta atas kepemimpinan AHY di partai berlambang mercy ini.
"Gila betul ya dampak KLB Partai Demokrat," tulis Arief Poyuono yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @bumnbersatu, Jumat, 19 Maret 2021.
https://t.co/CvvGcJQ84e gila betul ya dampak KLB partai Demokrat...— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 19, 2021
Baca Juga: Rizieq Shihab Walk Out dari PN Jaktim, Teddy Gusnaidi: Contohnya Shalat, Gue Harus Ajarin Soal Ini
Sebelumnya, Indonesia Polling Study (Inapoll) telah melakukan survei terkait elektabilitas beberapa partai politik dengan menggunakan sampel sebanyak 1900 responden pada 19 Maret 2021.
Dalam survei ini, ribuan responden diumpamakan sebagai pemilik suara sah dalam pemilihan anggota DPR.