Network
GALAMEDIA – Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi mengaku geram dengan tindakan walk out (WO) yang dilakukan eks Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).
Teddy mengungkapkan bahwa sidang itu dapat dilaksanakan secara luring (offline) maupun daring (online). Hal tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi.
Sidang tersebut digelar secara daring karena kini Indonesia masih harus bergulat dengan pandemi Covid-19. Untuk memperjelas pernyataannya, Teddy pun menganalogikan sidang tersebut dengan tata cara shalat.
Baca Juga: Pemeran Wanita Film Porno di Hotel Bogor Rajin Upload Konten Baru, Ini Adegan Terakhirnya
Menurutnya, ajaran agama Islam itu tidak pernah memberatkan setiap umatnya khususnya terkait dengan tata cara shalat.
Ketika dalam kondisi sakit, setiap umat Islam dapat menjalankan shalat dengan posisi duduk. Jika tidak dapat duduk, maka dapat dilaksanakan dengan posisi tidur.
Sidang ya sidang, gak ada sidang online atau tidak online. Online dan tidak online itu hanya posisi karena sebuah kondisi. Contohnya sholat, sholat ya sholat, cuma dalam kondisi sakit, ada yg posisi duduk dan ada yg posisi tidur.
Mau gak mau, gue harus ajarin Rizieq soal ini..???? pic.twitter.com/g0szR7UaMX— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 19, 2021
Baca Juga: Krisdayanti Tak Hadiri Proses Siraman Aurel Hermansyah, Kenapa Ya?
"Sidang ya sidang, gak ada sidang online atau tidak online. Online dan tidak online itu hanya posisi karena sebuah kondisi. Contohnya sholat, sholat ya sholat, cuma dalam kondisi sakit, ada yg posisi duduk dan ada yg posisi tidur. Mau gak mau, gue harus ajarin Rizieq soal ini..," tulis Teddy Gusnaidi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @TeddyGusnaidi, Jumat, 19 Maret 2021.
Sebelumnya, sidang perdana terdakwa HRS telah digelar di PN Jaktim, Selasa 16 Maret 2021 pukul 13.00 WIB.
