Dewa Kipas Kalah dari GM Irene Sukandar, Respon Gotham Chess Jadi Sorotan Publik

- 23 Maret 2021, 17:24 WIB
 Levy Rizman atau Gotham Chess .
Levy Rizman atau Gotham Chess . /Twitter/

 

GALAMEDIA – Pecatur kelas dunia, Gotham Chess atau Levy Rozman mengomentari kekalahan Dewa Kipas alias Dadang Subur dari Grand Master (GM) Irene Kharisma Sukandar yang digelar pada Senin 22 Maret 2021 di YouTube Channel Deddy Corbuzier.

Sebelumnya, Levy telah dikalahkan oleh Dewa Kipas saat pertandingan online beberapa waktu lalu, dan hal itu sempat membuat netizen Indonesia gempar, lantaran Levy menganggap akun Dewa Kipas telah curang, alhasil akun Dewa Kipas diblokir

Meski demikian, melalui kanal YouTube GothamChess, Levy menuangkan komentarnya dalam video berdurasi 18 menit.

Baca Juga: Kantor Kejati Lampung Digeruduk Massa Habib Rizieq, KAMI se-Jawa: Jangan Injak-injak Rasa Keadilan

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sentil Unggahan Gus Nadir Soal 'Pak Camat': Apakah Hina jika Tergoda Kekuasaan?

Seperti yang diketahui, Duel catur Dewa Kipas melawan GM Irene berlangsung selama tiga ronde dan dari ketiga tonde itu dimenangkan oleh GM Irene.

Menurut Levy pada babak pertama, Dewa Kipas telah melakukan kesalahan besar karena memindahkan posisi menteri ke C8.

“Langkah ini mengabaikan posisi gajah yang tadinya dilindungi. Dari sini, tekanan yang diterima akan semakin besar,” kata Levy dalam kanal YouTube GothamChess, dikutip Galamedia, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Video Syurnya, Gisel Ungkap Pernah Diminta Berbohong

Selanjutnya pada babak kedua, awalnya Levy memuji permainan Dewa Kipas, akan tetapi ada satu blunder yang membuat pola permainannya menjadi berantakan.

“Game kedua awalnya seimbang, tetapi ada kesalahan pada pola pemindahan pion yang membuat segalanya menjadi hancur,” ujar Levy.

Pada game kedua ini, Levy mengibaratkan dengan menyebut pertarungan antara petinju profesional melawan petinju amatir.

“Seperti melihat petinju berpengalaman melawan petinju amatir, ketika petinju amatir melayangkan pukulan, maka petinju profesional akan menghindar dan lantas melayangkan serangan balik,” ungkapnya.

Baca Juga: Piala Menpora: Laga Spesial 'Pemain Kesayangan Bobotoh' Hariono Melawan Persib Bandung untuk Pertama Kalinya

Kemudian di babak ketiga inilah Levy kembali menyanjung Dewa Kipas pada langkah awal, akan tetapi pola permainan dan posisi pion yang berada di tengah membuat langkah Dewa Kipas memblokir dirinya sendiri,”

“Pada pembukaan Dewa Kipas tidak buruk, tapi tidak bisa bergerak dengan leluasa karena ada kesalahan struktural, di mana area tengah papan catur diblokir oleh dirinya sendiri,” jelas Levy.

Setelah mengomentari pertandingan tersebut. Levy merasa tidak puas meski Dewa Kipas kalah telak 3-0 oleh Irene. Karena menurutnya sampai saat ini Dewa Kipas tetap tidak mengakui kecurangannya saat mengalahkannya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Tampol Netizen yang Sok Tahu, Krisdayanti: Fokus Hari Besar Kakak Ya!

Terlebih lagi, Dewa Kipas tetap dipuji karena dianggap berani dan mendapatkan hadiah uang senilai Rp 100 juta.

“Jadi @irene_Sukandar telah mengalahkan Dewa_Kipas 3-0. Akurasinya kurang dari 40% dalam permainan. Lebih dari 1 juta orang menonton pertandingan tersebut,” tulis Levy dalam akun Twitter GothamChess, yang dikutip Galamedia, Selasa 23 Maret 2021.

“Sisi baiknya: Catur jadi populer. Orang yang bermain tidak adil dapat ditangkap. Sisi buruknya: Dia (Dewa Kipas) memenangkan 7000 dollar AS dan disebut berani serta tidak mau mengakui kebenaran (tentang kecurangannya),” tambahnya.

Lebih lanjut, Levy juga memberitahukan kepada netizen Indonesia untuk menyudahi kisruh antara Dewa Kipas dan GothamChess.

Ia juga berjanji akan membuka kembali akun YouTube Channel-nya agar warga Indonesia dapat melihat serta bermain catur.

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah