Network
GALAMEDIA – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia, gelaran MotoGP 2021 akan segera dimulai di Sirkuit Losail, Doha, Qatar pada 28 Maret dan 4 April 2021 mendatang.
Valentino Rossi yang saat ini berganti seragam, pernah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak dua kali pada MotoGP 2020 lalu.
Namun kali ini, dirinya merasa bersemangat dengan tim Petronas Yamaha SRT meski turun derajat menjadi pebalap satelit.
Meski sudah menjadi seorang legenda juara sembilan kali, Rossi merasa bahwa balapan seri Qatar serasa hari pertama masuk sekolah.
“Ini seperti hari pertama masuk sekolah, selalu menyenangkan untuk memulai,” ucapnya dalam jumpa pers Grand Prix Qatar, kutip laman MotoGP, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Selamat, Beckham Pemain Terbaik Duel Persib Kontra Bali United
Kali ini, Rossi kembali berperan sebagai pebalap tim satelit setelah sebelumnya dia pernah menduduki posisi serupa sejak 2001.
Pria usia 42 tahun tersebut mengaku merasa optimis bersama Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha SRT.
“Saya berganti tim setelah sekian lama tapi saya merasa atmosfernya bagus dan hasil tesnya tak terlalu buruk,” tutur Rossi.
Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin melakukan balapan dua tahun lagi hingga MotoGP 2023.
Dirinya pun ingin membuktikan hasil terbaik di akhir masa balapannya meski kejayaan pebalap bernomor 46 tersebut sudah redup.
Baca Juga: Rocky Gerung: Istana Melancarkan Politik Belah Bambu, Pemuda FPI Dilemahkan, Pemuda Muhammadiyah Diraih
“Sekarang kita lihat di akhir pekan balapan sesungguhnya ya,” ucap Valentino Rossi dalam keterangannya.
Sejauh ini, Joan Mir, sang juara MotoGP 2020 dari Team Suzuki Ecstar masih dijagokan untuk bisa mempertahankan gelar juaranya di musim MotoGP 2021.
Disebutkan bahwa Joan Mir adalah pebalap paling konsisten selama musim MotoGP 2020 di saat Marc Marquez absen.
Joan Mir kemudian mengaku gembira bisa memulai kembali musim pembuka MotoGP 2021 di Qatar.
“Senang bisa berada lagi di sini. Tahun lalu musim yang sangat baik, mewujudkan mimpi menjadi juara dunia,” ucapnya.
Baca Juga: 1 dari 3 Oknum Polisi Unlawfull Killing 4 Laskar FPI Meninggal, Polri: Dia Kecelakaan
Dia pun menyampaikan jelang balapan Qatar, semua pebalap harus memulai segalanya dari awal.
“Tapi, akmi di sini, di Qatar, mulai dari nol lagi semuanya. Hasil tes tak terlalu buruk tapi kami masih harus berbenah,” katanya.***
