2000 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan Perayaan Jumat Agung dan Paskah di Kota Bandung

- 2 April 2021, 20:54 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dan Dandim 0618/BS Kota Bandung Kolonel Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama pun memantau langsung Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung yang menggelar ibadah misa, Junat malam 2 Aprik 2021.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dan Dandim 0618/BS Kota Bandung Kolonel Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama pun memantau langsung Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung yang menggelar ibadah misa, Junat malam 2 Aprik 2021. /Remy Suryadi


GALAMEDIA -Sebanyak 2000 personel gabungan dari Polrestabes Bandung dibantu Kodim 0618/Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung, diturunkan untuk melakukan penjagaan perayaan Jumat Agung dan Paskah yang diaebat di seluruh gereja di Kota Bandung, Jumat 2 April 2021.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dan Dandim 0618/BS Kota Bandung Kolonel Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama pun memantau langsung Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung yang menggelar ibadah misa.

Dalam kunjungan Kapolrestabes dan Dandim tersebut TNI dan Polri disambut pastur Leo van Beurden dan pengurus Gereja Katedral Santo Petrus Bandung.

"Saya bersama Dandim, mengecek gereja-gereja di Kota Bandung ini dalam rangka pengamanan hari raya Paskah sampai besok ya. Kami sudah insert pasukan dari TNI-Polri untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Bandung ini tetap kondusif," ujar Ulung kepada kepada wartawan.

Baca Juga: Besok! Bantuan Sosial Tunai Warga DKI Jakarta Mulai Cair, Berikut Tata Cara Memperolehnya

Masih dikatakan Ulung, selain menempatkan personel di seluruh gereja di Kota Bandung. Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS juga melakukan patroli-patroli di seluruh wilayah Kota Bandung.

"Total pasukan yang dikerahkan untuk mengamankan Jumat Agung dan Paskah di Kota Bandung sebanyak 2.000 personel. Mereka dikerahkan untuk menjaga seluruh gereja di Kota Bandung," katanya.

Ditanya jumlah personel yang ditempatkan di setiap gereja, Kombes Pol Ulung menuturkan, tergantung ada atau tidaknya kegiatan di gereja tersebut. Sebab ada gereja yang menggelar ibadah secara daring. Pengamanan dilaksanakan baik terbuka maupun tertutup.

"Meski begitu pemantauan dan pengamanan tetap dilakukan. Pengamanan diberikan oleh personel baik yang mengenakan pakaian sipil maupun dinas," terang Ulung.

Baca Juga: Kala Jokowi Ajak Benci Produk Luar Negeri, Kali Ini Vaksin Merah Putih Akan Dipakai Awal 2022

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x