Ramai-ramai Kritik Kehadiran Preside Jokowi ke Pernikahan Atta-Aurel, Dosen Singapura : Urusan gak Genting!

- 5 April 2021, 12:03 WIB
Dosen Nanyang Technological University (NTU) Prof. Sulfikar Amir.
Dosen Nanyang Technological University (NTU) Prof. Sulfikar Amir. //Youtube Sociotalking

 

GALAMEDIA – Laman situs Setneg milik Kementerian Sekretariat Negara RI menunggah berita soal kehadiran Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel.

Tak cukup di situ, Humas Kemensetneg turut mengunggah hal serupa ke dalam akun Twitter resmi Sekretariat Negara @KemensetnegRI pada 3 April 2021.

Banyak masyarakat kemudian heran dengan sikap negara yang bisa sampai mau hadir di acara pernikahan sebagai sebuah urusan pribadi.

Hal ini mendapat kritik dari dosen Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Prof. Sulfikar Amir.

Dalam akun Twitternya, Sulfikar Amir menyayangkan tindakan Jokowi yang hadir pada sebuah kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan negara.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 April 2021: Masa Lalu Nana Terbongkar, Mama Farah Makin Benci Nana!

Menurutnya, acara pernikahan Atta-Aurel sama sekali bukan urusan yang darurat untuk ditangani negara.

“Urusan genting, negara lepas tangan. Urusan nggak genting, negara turun tangan,” cuitnya dalam akun @sociotalker, 4 April 2021.

Unggahan tersebut kemudian mendapat tanggapan beragam dari warganet Twitter yang turut mengkritik kedatangan Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel.

Salah satu warganet menyebutkan bahwa Humas Kemensetneg tidak bisa membedakan unggahan yang berhubungan bagi urusan negara.

“Bahkan Setneg aja nggak bisa bedain mana yang berfaedah dan unfaedah,” tutur akun @Gio_jawa, 4 April 2021.

Ada pula warganet yang menyindir kebiasaan Jokowi yang terkadang menjawab ‘tidak tahu’ ketika ditanya wartawan.

“Kira-kira? Pas jadi saksi jawab SAH, apa jawab saya ndak tahu, jangan tanya saya,” kata @restoebumie19.

Baca Juga: Tidak Kurang dari 62 Orang Dinyatakan Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Flores Timur NTT

Selain itu, ada warganet yang mengingatkan Prof. Sulfikar Amir agar tidak berkata seperti itu, tetapi turut menyindir Jokowi.

“Nggak boleh gitu prof, sesuai apa yang prof bilang di Room Club House beberapa waktu yang lalu, kita semua rakyat, harus selalu meminta maaf kepada presiden,” ucap @okkiardianto.

Masih dalam akun yang sama, rakyat disebutnya selalu salah di mata penguasa, sedangkan presiden selalu benar.

“Karena kita rakyat itu selalu berbuat kesalahan, sedangkan beliau itu tidak pernah salah, itu prof,” ucap @okkiardianto sembari membubuhkan ekspresi senyum.***

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x