Javid mengatakan pihaknya juga sementara berupaya menghubungi kerabat di Australia untuk memastikan keberadaan kedua nelayan tersebut.
Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memulangkan kedua nelayan tersebut ke Sabu Raijua.
"Kami akan periksa lagi apakah memang hanya dua nelayan itu atau ada juga yang lain. Selanjutnya baru diproses untuk deportase ke Sabu Raijua," tandasnya.***