Kecewa dengan Hasil Survei Ma’ruf Amin, Rektor UIC: Beliau Ulama, Rakyat Bisa Marah

- 15 April 2021, 20:30 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /Instagram.com/@kyai_marufamin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /Instagram.com/@kyai_marufamin /

GALAMEDIA – Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar mengaku kecewa dengan hasil survei Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Menurutnya, hasil survei tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah dikerjakan Ma’ruf Amin selama menjabat sebagai wapres.

Musni menilai, Ma’ruf Amin telah bekerja dengan maksimal dalam mengemban tugasnya sebagai pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ma’ruf Amin sebagai Wapres telah bekerja maksimal bantu Presiden," tulis Musni Umar yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @musniumar, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: Tagar #PersijaDay Menggema di Twitter, Link Streaming Persija vs PSM di Semifinal Piala Menpora 2021

Menurutnya, hasil tersebut tidak dapat menjadi acuan publik untuk melengserkan Ma’ruf Amin dari jabatannya sebagai wapres.

Hal ini disebabkan karena resiko politik itu terlalu mahal. Menurutnya, Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama yang jika diganggu sedikit akan membuat rakyat Indonesia marah.

Baca Juga: Innalillahi, Tiga Bocah SD Tewas Tertabrak Bus Saat Tengah Berjalan di Trotoar

Oleh karena itu, rektor yang merupakan seorang sosiolog ini mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk memahami posisi Ma’ruf Amin sebagai Wapres Indonesia.

"Hasil survei kepuasan publik yang rendah terhadap Wapres MA jangan jadi alasan untuk lengserkan MA. Resiko politik terlalu mahal. Beliau ulama rakyat bisa marah. Masyarakat harus paham posisi wapres," ungkap Musni Umar.

Cuitan tersebut ternyata menuai beragam komentar dari warganet yakni sebagai berikut:

"Maaf, teori dari mana bisa ambil ksimpulan sprt itu? Presiden dan wakilnya dipilih satu paket. Dlm UU, presiden dan/wapres diganti apabila brhalangn tetap. Hasil survei tdk brkorelasi dgn mlengengserkan wapres. Klo pemahaman politik hanya skuku hitam, sbaiknya jgn beropini. Trims," tulis pemilik akun @Bang__Mus.

Baca Juga: DKI Jakarta Akan Ubah Komposisi PPDB 2021, Tak Ada Lagi Sekolah Unggulan

"Kamoe sdh gila moes !! Siapa djoega jang maoe melengserkan wapres? Batja lah doeloe berita ini dng baik dan benar , ini boelan ramadhan..gak baik bikin plesetan jang bikin oemat berkerlahi," tulis pemilik akun @Moch_herianto.

"Di pilih berdua satu paket mana mungkin di lengserkan oleh presiden. Kecuali ada halangan tetap apapun yg membuatnya tak bisa menjalani tugas. Anda hanya me yebar hoax dan fitnah balasannya pasti di dunia ataupun akhirat," tulis pemilik akun @Handoko8888888.

Baca Juga: Kamis Sore Rupiah Ditutup Melemah 12 Poin Seiring Penurunan Imbal Hasil Obligasi Amerika Serikat

Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) telah menggelar survei perihal tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi memperoleh tingkat kepuasan publik sebesar 56 persen.

Sedangkan Wapres Ma’ruf Amin memperoleh angka yang relatif lebih rendah dari Presiden Jokowi yakni sebesar 36 persen. ***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x