Bahkan dirinya menyampaikan jika hasil dari modernisasi alutsista di era Presiden SBY adalah adanya 3 Kapal Selam Listrik yang berteknologi tinggi.
Kapal Selam Listrik berteknologi tinggi tersebut didatangkan Indonesia dari Korea Selatan saat masa pemerintahan SBY.
"Padahal, modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 Kapal Selam Listrik dari Korsel dengan alih teknologi," katanya.
Untuk itu, Rachland Nashidik menilai jika pihak-pihak yang hendak menyudutkan dan menyalahkan SBY terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 itu merupakan salah kaprah.
Ia berpendapat jika pihak-pihak yang ingin menyudutkan dan menyalahkan SBY itu berasal dari para pendukung Presiden Joko Widodo.
Maka dengan tegas Rachland Nashidi menyebut jika Buzzer Jokowi sangat tidak bermoral.
"Buzzer Jokowi gak bermoral," tegasnya.
Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara pulau Bali setelah latihan menembakan torpedo, Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WITA.