Simak Fakta Kapal Selam KRI Nanggala-402, Salah Satu Kapal Buatan Jerman

- 25 April 2021, 12:40 WIB
Kapal-kapal di Teluk Balikpapan terutama dari India dan China diwaspadai terkait Covid-19.
Kapal-kapal di Teluk Balikpapan terutama dari India dan China diwaspadai terkait Covid-19. /novi abdi/Antara/

GALAMEDIA - Rabu, 21 April 2021 lalu publik dihantam kabar menyedihkan atas hilangnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali.

Diketahui KRI Nanggala-402 membawa 53 awak kapal untuk latihan gabungan penembakan torpedo dan rudal TNI AL.

Dikutip Galamedia dari Antara, KRI Nanggala-402 adalah kapal selam dengan tipe/kelas U-209/1300/Cakra.

Baca Juga: Bukan dengan Obat-obatan, 4 Cara Praktis Menjaga Gula Darah

KRI Nanggala-402 ini merupakan kapal selam buatan Howaldt Deutsche Werke, Jerman yang dipesan pada tahun 1977.

Kemudian, pada 1981 KRI Nanggala-402 mulai beroperasi dan sempat melakukan perbaikan secara menyeluruh di Korea Selatan pada tahun 2010 hingga 2012.

Kapal selam ini memiliki periskop jenis zeiss dan sonar: CSU-3-2 suite.

Baca Juga: Viral Video Awak KRI Nanggala 402 Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa: Ku Tak Siap untuk Merindu....

Nanggala 402 diketahui memiliki diameter dalam 5,5 m, diameter luar kapal 6,3 m, panjang 59,5 m, dan memiliki kapasitas muatan 34 awak kapal.

Sementara bobot kapal seberat 1.395 ton dengan daya 5.000 shaft horse power (Shp) yang mampu mencapai kecepatan maksimal 21,5 knots.

KRI Nanggala-402 sendiri menggunakan mesin diesel elektrik Siemens low speed dan generatornya yakni 4 mesin diesel MTU supercharged.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 April 2021: Nino Tercengang Tahu Ricky Jenguk Elsa, Huru-hara Berujung Perceraian?

Diketahui, cadangan oksigen (O2) dalam kapal selam itu selama 72 jam jika tidak ada arus listrik di dalam kapal. Cadangan oksigen akan bertahan selama 5 hari jika arus listrik di kapal menyala.

Kemudian, senjata yang terdapat pada kapal selam buatan Jerman ini adalah 14 torpedo sepanjang 533 mm.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang bersama dengan 53 awa kapal saat melakukan latihan gabungan penembakan torpedo dan rudal TNI AL.

Baca Juga: Bambang Soesatyo Unggah Momen Haru Sebelum Awak KRI Nanggala 402 Bertugas: Selamat Jalan Patriot Bangsa

Ke-53 awak kapal tersebut terdiri dari 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang artileri senjata AL.

Diketahui, mereka hilang di 60 mil perairan utara pulau Bali setelah tidak dapat dikontak sejak Rabu, 21 April 2021.

Kronologi hilang kontaknya KRI Nanggala-402, diketahui berawal pada pukul 3.46 WITA saat KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman.

Baca Juga: Perkiraan Starter Persib Kontra Persija di Final Kedua Piala Menpora

Kemudian, pada pukul 4.00 WITA KRI Nanggala-402 melakukan penggenangan peluncuran torpedo dan pukul 4.25 WITA , Komandan Gugus Tugas Pelatihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo, namun komunikasi terputus.

Lalu pada pukul 7.00 WITA KRI RE Martadinata menemukan tumpahan minyak di beberapa lokasi berbeda.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Kali Ini Sisca Kohl Buat Crepes Sate Kambing, Netizen: Apalagi yang Orang Kaya Ini Perbuat!

Selain itu ada pergerakan bawah air berkecepatan 2,5 knot terdeteksi, namun hilang kembali.

Hingga kini, upaya pencarian KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan TNI AL dengan menelusuri area pencarian berdasarkan temuan tumpahan minyak.

Pemerintah pun mengerahkan 21 alat utama pencarian.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x