Turunkan Petugas, Pemkot Bandung Berhasil Kendalikan Kerumunan di Pusat Perbelanjaan

- 10 Mei 2021, 19:30 WIB
Pemkot Bandung kendalikan kerumunan di Pusat Perbelanjaan.
Pemkot Bandung kendalikan kerumunan di Pusat Perbelanjaan. /Ati Suprihatin/

“Kekhawatiran kalau lihat kerumunan, itu ada saja. Tapi Bismillah mudah-mudahan tidak ada,” tuturnya.

Menurutnya, membludaknya pengunjung di pusat perbelanjaan, mal, dan ritel merupakan euforia masyarakat. Karena tahun lalu, warga dilarang untuk berbelanja.

Baca Juga: PPKM Mikro di 30 Provinsi akan Diperpanjang hingga 31 Mei 2021, Ini Penyebabnya

“Mungkin euforia masyarakat saja. Saya tanya (pengunjung) tahun lalu tidak belanja. Mereka jawab ingin saja sehingga tahun ini belanja baju baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, anggotanya memang lebih memfokuskan untuk mengawasi pusat perbelanjaan, mal, dan ritel yang yang sering dikujungi masyarakat.

Petugas datang untuk memastikan pusat perbelanjaan itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga para pengunjungnya pun mematuhi protokol kesetahan.

Baca Juga: Kota Cimahi Layak Dikunjungi Wisatawan, Terutama di Bidang Budaya dan Industri Kreatif

"Kemarin saya langsung terjun mengawasai untuk Yogya Kepatihan dan Kings. Kita atur sedemikian rupa dengan sistem buka tutup. Kondisi tertib, masker dipakai, karena tidak boleh masuk juga tidak menggunakan masker," ujarnya.

Apabila pengujung di dalam sudah 50 persen, lanjutnya, pintu masuk langsung ditutup. "Naik King's maupun Yogya Kepatihan. Sehingga yang antre mau masuk itu kita halau supaya berpencar dulu. Alhamdulilah terurai, jadi antrean dalam kondisi tertib,” jelas Elly.

Elly mengungkapkan, akhir pekan lalu merupakan lonjakan tertinggi terakhir bagi kunjungan ke pusat perbelanjaan.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah