Selama Pandemi, APK PAUD Alami Penurunan, Ini Strategi yang Dilakukan Bunda PAUD Jabar

- 3 Juni 2021, 09:36 WIB
Istri Gubernur Jawa Barat yang Juga Bunda PAUD Jabar, Atalia
Istri Gubernur Jawa Barat yang Juga Bunda PAUD Jabar, Atalia /Instagram/@ataliapr


GALAMEDIA - Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jabar selama pandemi Covid-19 alami penurunan, dari 36,28 menjadi 34,90 poin.

Hal tersebut diungkapkan Bunda PAUD Jawa Barat, Atalia Praratya, S.IP., M. I. Kom., pada acara Webinar Pokja Bunda PAUD Jabar "Upaya Peningkatan APK paud di Jawa Barat" yang diselenggarakan Pojka Bunda PAUD Jabar dengan Unsiba, Rabu 2 Juni 2021.

"APK PAUD pada masa pandemi ini mengalami penurunan. Banyak faktor yang melatarbelakanginya. Seperti, kesadaran mayarakat yang belum maksimal terhadap pendidikan PAUD," kata Atalia.

Baca Juga: Lemlit Unpas Arahkan Riset Inovatif dan Berkualitas, saat Pandemi Gencar Lakukan Kerjasama dengan Mitra

Faktor lainnya, lanjut Atalia karena keterbatasan sarana dan prasarana, banyak lembaga PAUD yang jauh dari kota, tingkat ekonomi keluarga, latar belakang pendidikan orangtua, dan lingkungan tempat tinggal.

"Belum lagi karena pandemi sekolah pada ditutup tak boleh lakukan tatap muka. Hal ini menunut kita untuk melakukan strategi agar APK PAUD kembali naik," tegasnya.

"Strategi yang dilakukan tentunya harus dari berbagai sudut atau melalui berbagai arah mata angin. Baik melalui layanan iklan, webinar, baligo, dll. Semuanya harus berkolaborasi untuk mendorong penguatan wajib belajar PAUD," sambungnya.

Kemudian, katanya dibantu dengan dana desa. Sehingga program satu desa satu PAUD terwujud. "Alhamdulillah di Jabar program ini sudah nyaris 100 persen. Strategi lainnya juga kita akan terus medorong PAUD yang belum memiliki izin operasional," ujarnya.

Baca Juga: Disdik Jabar Mulai Siapkan PTM Terbatas Juli 2021, Kadisdik: Guru di Jabar Sudah Banyak yang Divaksin Covid-19

Ia juga mengharapkan pemerintah pusat tidak mempersulit pengajuan izin operasional untuk PAUD. Bahkan, pihaknya mendorong agar pelaksanaan PAUD atau TK ada satu atap dengan pepenyelenggaraan pendidikan dasar atau SD.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x