Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dengan Rekan Kerja Militernya, Anggota Angkatan Udara Korea Selatan Ditangkap

- 3 Juni 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi Korea Utara.
Ilustrasi Korea Utara. /REUTERS

GALAMEDIA - Seorang anggota angkatan udara Korea Selatan telah ditangkap atas tuduhan melakukan pelecehan seksual dan melukai seorang rekan wanita.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengkonfirmasi hal itu pada Kamis, 3 Juni 2021. Pihaknya menyatakan akibat kejadian itu wanita tersebut lantas bunuh diri.

Pelaku tersebut merupakan sersan utama yang diidentifikasi dengan nama keluarganya Jang.

Anggota AU Korea Selatan itu dicurigai menganiaya wanita dengan pangkat yang sama di dalam mobil dalam perjalanan kembali ke markas mereka di kota barat Seosan pada bulan Maret setelah makan malam.

Sementara korban yang diidentifikasi dengan nama keluarganya Lee, menderita tekanan mental dan dipindahkan ke pangkalan lain atas permintaannya dua bulan setelah insiden itu.

Hal itu disampaikan oleh pihak keluarganya dalam petisi kepada presiden terkait kasus tersebut dilansir Reuters.

Baca Juga: Trending #TimnasDay Indonesia vs Thailand, Shin Tae-young: Tak Boleh Terbiasa dengan Kekalahan

Pihak keluarga berkata kalau korban ditemukan tewas di rumahnya di pangkalan pada 22 Mei, meninggalkan video di ponselnya tentang kematiannya.

Pengadilan militer menyetujui penangkapan Jang pada hari Rabu atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pidana dengan melakukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan pada anggota militer dan menyebabkan cedera.

"Dia ditahan setelah sidang dan penyelidikan sedang berlangsung," kata juru bicara kementerian Boo Seung-chan dalam sebuah pengarahan.

Kasus ini telah memicu kegemparan publik sejak keluarga wanita itu mengajukan petisi ke Gedung Biru kepresidenan pada hari Selasa yang menyerukan penyelidikan menyeluruh dan hukuman bagi mereka yang terlibat.

Baca Juga: Sindir Panitia TWK KPK Soal Al-Qur'an atau Pancasila, Tifatul Sembiring: Paham Wawasan Kebangsaan Gak Sih?

Lebih dari 318.000 anggota masyarakat telah menandatangani petisi pada Kamis pagi.

Keluarga wanita itu menuduh angkatan udara berusaha menutupi serangan terhadap wanita itu dan membungkamnya.

Presiden Moon Jae-in melalui juru bicaranya memerintahkan penyelidikan untuk memastikan pejabat yang bertanggung jawab menangani kasus ini.

Lebih lanjutnya, dia menyerukan langkah-langkah untuk mencegah stigmatisasi lebih lanjut terhadap Lee dan keluarganya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x