Mengejutkan! Profesor Ini Ungkap Musuh Indonesia yang Sebenarnya, Ancaman Asing Termasuk?

- 5 Juni 2021, 14:00 WIB
Emil Salim.
Emil Salim. /Antara/

GALAMEDIA - Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Profesor Emil Salim baru-baru ini mengatakan terkait siapa sebenarnya musuh di Indonesia.

Emil Salim secara terang-terangan menjelaskan bahwa musuh Indonesia adalah kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan manusia dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Musuh RI = kemiskinan-kebodohan-ketertinggalan manusia dalam ilmu-teknologi dan kesehatan ketimbang musuh atau ancaman asing yang dibutuhkan senjata modern berbiaya triliunan Rp anggaran atau pinjaman," kata Emil Salim dilansir Galamedia dari akun Twitter @emilsalim2010 pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: Berkat BRILink, Koni Aturrohmah Mampu Dukung Perekonomian Keluarga

Untuk itu, Emil Salim mengungkapkan yang harus menjadi prioritas saat ini adalah mencerdaskan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Maka prioritas utama bangsa: bina Manusia Indonesia cerdas-sejahtera-berketahanan nasional!," ucap Emil Salim.

Pada unggahan sebelumnya, Emil Salim menilai bahwa pada abad ke-21 terdapat perkembangan teknologi khususnta di bidang persenjataan pertahanan suatu negara.

"Abad ke 21 ditandai dgn peralihan teknologi persenjataan konvensional ke industri berbasis artificial intelligence," katanya.

Baca Juga: Soroti Utang Garuda Indonesia yang Kian Membengkak, Said Didu: Untuk Selamat, Perlu Langkah Radikal Presiden

Lebih jauh, Emil Salim berharap Indonesia dapat memikirkan konsep strategis yang mengikuti perkembangan zaman dalam membangun pertahanan negara.

"Agar RI tidak jadi kawasan buangan senjata konvensional yang usang dan banyak diobral, kita perlu konsep strategi pertahanan dan modern membangun ABRI abad ke 21," tutur Emil Salim.

Terlebih, seperti yang diketahui bahwa saat ini Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan membeli Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) dengan alokasi Rp1.750 triliun.

Baca Juga: Soal Kuota Ibadah Haji, Dubes Arab Saudi: Belum Ada Instruksi Apapun Terkait Pelaksanan Ibadah Haji

Terkait hal tersebut, Emil Salim lantas menyinggung mengenai dana alutsista di tengah kondisi masyarakat masih kesulitan akibat pandemi Covid-19.

"Ketika rakyat sedang bergumul dgn pandemi Covid-19 yang belum tertundukkan, krisis ekonomi yang masih merajalela sehingga derita rakyat belum tertanggulangi, urgenkah belanja senjata ABRI SEKARANG Rp1.750 triliun rupiah?," ucap Emil Salim.

Emil Salim pun menanyakan apakah ada studi kelayakan sebelum mengajukan rencana ini.

"Adakah studi kelayakannya dan rencana utuh di Bappenas,?" tutur Emil Salim.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x